An important mission [End]

30. JUST FRIEND

Waktu terus berjalan, membuat Azure mulai melupakan semua kenangannya bersama Alaska.

Kini ia tengah dekat dengan salah satu teman kuliahnya.

Ia adalah lelaki yang lembut, sabar, dan cukup romantis.

Azure hanya sebatas teman dengannya.

Ia masih belum siap untuk kembali membuka hatinya.

"Al!" Panggil Azure.

"Iya kenapa?" Tanya Alres.

"Kamu tugas udah belum?"

"Udah dong, kamu udah?"

"Udah juga, yaudah aku duluan ya Al"

"Iya"

Selama disana ia mendapatkan teman yang baik dan ia bahagia.

Namun, ia juga kadang merasa sedih... Karena ia menjadi jarang bertatap muka dengan keluarganya.

***

Setelah selesai kelas, Azure pergi ke taman untuk menenangkan pikirannya.

Karena, akhir-akhir ini ia sedang ditimpa tugas yang lumayan banyak.

"Dor" Alres pun duduk di sebelah Azure.

"Kirain siapa"

"Emm kamu liburan ini Mau pulang?" Tanya Alres sembari memakan es krimnya.

"Ihh bagi dong, kok gak bilang sih mau beli es krim"

"Nih, kebetulan aku beli dua. Beli dua juga buat kamu sebenernya" Alres memberikan es krimnya yang satu lagi pada Azure.

"Thanks"
"By the way, aku mau pulang. Kamu mau pulang gak?" Tanyanya sembari mencomot sebagian es krimnya.

"Gak tau nih... Kalaupun aku pulang, aku pulang ke siapa? Orang tua aku aja udah gak peduli. Mereka udah punya keluarga nya masing-masing"

Orang tua Alres sudah bercerai saat ia masih duduk di bangku SMP.
Kedua orang tuanya sudah tak peduli dengannya, mereka sudah fokus dengan keluarga barunya.
Alres di Indonesia hanya tinggal bersama Tante nya yang sudah dianggap seperti ibunya.

"Tante kamu?"

"Aku udah banyak berutang Budi sama dia, dia yang membiayai ku untuk sekolah sampai kuliah saat ini. Aku malu kalo pulang.."

"Kenapa malu? Tante kamu jelas bangga sama kamu, kamu disini kuliah sambil kerja. Itu udah keren sih kata aku."

"Tapi gimana aku bales semuanya?"

"Dengan cara, kamu jangan pernah membuatnya kecewa, sedih, dan marah. Bikin Tante kamu bangga dengan caramu sendiri"
"Lagian Tante kamu ini belum punya anak kan?"

"Iya"

"Nah pas, kamu menganggap dia seperti ibumu sedangkan dia menganggap mu seperti anaknya"

"Bener juga ya.. yaudah aku mau pulang deh"

"Bareng?"

"Ayoo"

Hallo
Jujur aku speechless sih sama Alres, dia bisa bertahan dengan cara seperti itu. Dan tantenya juga baik banget😫

Jangan lupa vote dan komen 💐
Salam love putih 🤍