Saat Azure datang ke kelas, tiba-tiba Kanaga datang.
"H-hai"
"Morning" sapa Kanaga yang mencoba membuka percakapan."Too"
"Ada apa? Kalo gak penting gausah dateng kecuali penting" jelasnya."Nanti pulang sekolah aku tunggu di lapangan ya? Ada sesuatu yang harus aku omongin" ucap kanaga
"Kenapa gak sekarang? Sepenting itu kah?"
"Iya, jadi aku mohon kamu datang" mohon kanaga
"Aishh, jujur aku males tapi yaudah lah"
"Tapi kalo kamu yang telat, aku bakal pulang duluan""Aku bakal duluan disana kok"
"Udah selesai kan? Sekarang pergi dari kelas gw"
"Ok" kanaga pun pergi.
"Ngapain tuh anak?" Tanya Dira pada Azure.
"Minta ketemu di lapang nanti pulang"
"O-oh..." Jawab Dira.
"Oh jadi itu maksudnya nyuruh..."***
Zergan baru saja sampai di kampusnya.
"Alas!!" Panggil Zergan
"Ya bang?"
"Lo bisa jemput Azure gak nanti? Gw ada urusan ini abis kelas" jelas Zergan
"Oh bisa"
"Thanks"
"Gw pacarnya kali bang wkwkwk"
"Sombong"
"Makanya punya pacar deh" goda Alaska.
"Lo sama adek gw sama aja, pantes kalian jadian" Zergan tampak sebal dengan Alaska.
***
Azure baru saja selesai kelasnya, ia tengah berjalan di lorong sekolah yang nampak sepi bagaikan tak ada penghuninya.
Sesampainya Azure disana, ia melihat angkatannya berada di lapang.
"Ngapain mereka? Kenapa gak pulang?" Azure sedikit bingung.
Tak lama, kanaga datang dengan membawa bunga.
"Will you be my lover?" Kanaga memegang bunga dengan kaki kanan nya di tempelkan pada tanah.
"Maksudnya apa ya?" Tanya Azure.
"Aku kesini... Buat nembak kamu.... Jadi kamu mau kan?"
"She is mine" ucap seorang pria yang berjalan mendekati Azure dan kanaga, yang tak lain dan tak bukan adalah Alaska. Pria itu tepat waktu datang.
"Kak alas!" Azure lari menghampiri Alaska.
"Hey, kamu gapapa?" Tanya Alaska memastikan apakah Azure terluka atau tidak.
"Gapapa, tapi gimana jelasinnya kak.."
"Biar aku aja"
"Ok"
"Gw sama Azure, udah pacaran. Jadi.. jangan pernah ganggu dia, sekali lagi ada yang ganggu dia.. abis nyawa lo!" Alaska memegang dan merangkul Azure.
DEG!!
Hati Azure sudah lemah tak berdaya dengan kata-kata yang di lontarkan oleh Alaska. Ia merasa senang bisa bertemu dengannya.
"Ayok pulang" ajak Alaska dan Azure pun menuruti itu.
"Ahaha kasian kanaga nt"
"Anjim serem kanaga di tolakk"
"Makanya suruh siapa mau sama si cabe cabean itu sih pas dulu, kan jadi gini"
" Gilaaa diluar nayla gak habis pikri"Itulah beberapa sindiran untuk kanaga.
Ia merasa malu sekali, hari ini hari yang tak akan terlupakan oleh Azure dan kanaga.
Halloo sobattt
Guys gimana kalian kalo jadi Azure?
Kalo gak ada cowok kayak Alaska, aku ambil Alaska dari Azure aja.😏😏😏Jangan lupa vote dan komen 😉✨
Dan follow Ig: @sukaultra003
Aku juga bikin au mereka lohhSalam love putih 🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
An important mission [End]
ChickLitseorang gadis yang kedua orang tuanya seorang detektif. Kadang beberapa misi juga ia harus sedikit membantu. Kadang ia pun malas dengan misi itu, tetapi bagaimana lagi? Itu pekerjaan orang tuanya. "Lagi? Udah capek aku sama misi kek gini. Udah lah b...