''𝑫𝒊𝒂 𝒎𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒊𝒍𝒊𝒉𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒕𝒊, 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒓𝒕𝒊 𝒑𝒊𝒍𝒊𝒉𝒂𝒏 𝑻𝒖𝒉𝒂𝒏.''ー𝘈𝘭𝘧𝘢, 𝘚𝘪𝘳𝘪𝘶𝘴.
★★★
Alfa Canis R. Nama yang begitu indah begitu juga pemilik nama itu. Namun, tidak semua yang menunjukkan keinda...
"Tidak perlu ragu untuk menulis apa pun yang kamu mau, sebab setiap tulisan memiliki penikmatnya sendiri-sendiri. "
*＊✿❀ ❀✿＊* • • •
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alfa Rigel sekolah dulu, by<3
─── ･ ｡ﾟ☆: *.☽ .* :☆ﾟ. ───
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak merasa berbeda dengan hari hari lain, takdir membawanya harus seperti ini. Sudah dua tahun bukannya merasa bosan, namun para manusia seakan tidak akan pernah bosan. Sudah seperti buronan.
Cowok pengguna seragam terkesan rapi, dasi terpasang apik dan atribut selalu lengkap. Ditambah raut wajah yang datar bagi dirinya, namun terkesan menarik di mata para manusia yang memperhatikan.
Tatapan kagum sekaligus tak pernah berkedip sudah dianggap biasa oleh dirinya, objek yang dilihat.
Berkulit putih itu plusnya, dan minusnya--
Terlihat pendek diantara teman sebayanya. Bersyukurnya mereka yang memperhatikan tidak mempermasalahkan tinggi badannya, cowok ituーlumayan imut meski dengan wajah datar andalannya.
Bukan masalah itu sebenarnya, karena pada dasarnya memang tidak ada manusia yang sempurna. Right?
Berjalan pelan memasuki gerbang sekolah yang sudah terbuka lebar, wajah datarnya tetap ia pasang. Lalu, mengabaikan semua tatapan yang dituju untuk dirinya.
