13 - Tumbangnya Manusia Tulus

127 57 51
                                    

BISMILLAH!!!

heyyo, akhirnya AY bisa up lagiii ☝️

happy vote 1k, kalian the best banget💘

terus kasih semangat juga dukungan kalian untuk cerita yang masih banyak kurangnya ini ya!

⚠️ tinggalkan jejak dulu coba ⚠️

yuu, absen pake tahun lahir kelen➡︎

**✿❀ ❀✿**

"Tidak perlu ragu tuk menuliskan apapun yang kamu mau, sebab setiap tulisan memiliki penikmatnya sendiri-sendiri."

**✿❀ ❀✿**

"Hanya berdo'a yang bisa aku lakukan ketika rindu ini terlalu berat untukmu, dan aku berharap semoga kamu disana selalu baik-baik saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hanya berdo'a yang bisa aku lakukan ketika rindu ini terlalu berat untukmu, dan aku berharap semoga kamu disana selalu baik-baik saja."
-Ulaya Safira-

Ulaya sakit.

Keadaan Ulaya akhir-akhir ini cukup terganggu dikarenakan Ulaya kurang waktu beristirahat nya. Biasanya, Ulaya selalu teratur dalam hal apapun, disiplin akan waktu juga menggunakan kegiatannya sebaik mungkin.

Efek begadang? Bukan Ulaya sekali.

Ulaya tidak serajin itu sebenarnya, ia hanya menggunakan metode belajar dengan cara memahami bab yang dipelajari hari ini hingga ia harus benar-benar paham. Jika sudah paham nanti, ia akan mengetes kemampuan otaknya dengan membuat latihan soal sendiri, kadang juga ia memerlukan bantuan oranglain agar memberikan ia seputar pemahaman yang sudah ia punya.

Jika ia belum paham, maka pastikan ia tidak akan keluar kelas bahkan untuk kekantin saja rasanya membuang waktu. Karena Ulaya paling suka membawa makanan sendiri dari kamar.

"Kangen Alfa,"

Sejak semalam, Ulaya terus menggumamkan nama Alfa dalam tidurnya. Kondisi badannya lumayan panas hingga berkeringat, matanya terpejam namun bibirnya selalu bergumam. Efek Alfa seserius itu pada Ulaya.

Tanpa sadar, itu adalah jawaban bahwa cinta Ulaya kepada Alfa itu bukan cinta biasa. Ulaya bahagia dapat merasakan cinta untuk pertama kali dalam hidupnya, iya, Alfa cinta pertama itu. Namun, jika siap mencintai maka harus siap jika tidak dicintai balik oleh orang tersebut, dan sekarang, Ulaya tengah merasakan hal itu.

Entah sampai kapan.

Delia nampak menghela napas, Ulaya terus menerus mengingau nama Alfa membuat Delia semakin yakin dengan perasaan tulus Ulaya.

Dan Delia takutkan sekarang, Ulaya tidak akan melepaskan Alfa semudah itu. Meski nantinya, kenyataan akan menampar dunia Ulaya.

"Cepet sembuh, Ul."

Alfa Canis - SiriusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang