chapter 4

393 25 0
                                    

Setelah membeli makanan aku langsung menuju RS, namun lagi-lagi aku bertemu dengan orang yang membuat perut ku sakit.

Ya, siapa lagi kalau bukan Sasuke?, Aku tidak tau apa yang dia inginkan, sepertinya urusan kita sudah selesai, dan kelihatannya dia belum puas.

"Wah wah, dunia ini sangat sempit" ucap Sasuke yang ada di hadapan Naruto.

"Eum, permisi senpai aku mau lewat,"
Jawab Naruto dengan nada lirih.

"Apa lu mau lewat?"

"I-iya senpai" jawab Naruto dengan nada gagap, seperti nya dia ketularan penyakit Hinata.

"Gak semudah Lo bisa ngelewatin gua"

"Duh senpai, udah malem. aku buru-buru"

"Temuin gw, besok di belakang sekolah"

Jawab Sasuke lalu meninggalkan Naruto ,
Naruto menghembuskan nafas lega karena malam ini nggak perlu berurusan dengan Sasuke.

Tapi dia harus menyiapkan dirinya untuk besok. Yah untuk menemui Sasuke di belakang sekolah.


(Di rumah sakit)

Setibanya Naruto  di rumah sakit, naruto langsung menuju kamar inap ibuku berada.

"Gomen, kaa-san. Kelamaan tadi di jalan" ucap Naruto

"Iya, gpp kok"

"Ini Naru bawain bubur buat ibu sama ruko, di makan ya"

Mereka bertiga memakan bubur tersebut.

.

.

.

.

.

Hari sudah pagi, waktu nya Naruto berangkat ke sekolah, tapi dari semalam Naruto menjaga ibunya di RS,  Jadi, Naruto belum mandi atau bahkan tidak sempat berganti baju.

(A:fiks bau gak tuh?
Sasuke:tanya aja sama orang nya kan selesai ribet amat jadi orang
A: sas kamu gak ngaca ya?
Sasuke:asu
Naruto: Naru wangi kok, lah iya ya Sasuke gak ngaca *tersenyum polos
Sasuke: udah² bubar² back to story)

Untung ya, seragam yg di kenakan hari ini masih sama dengan kemarin, jadi Naruto tidak perlu bingung buat ganti seragam.

Dia hanya perlu mencuci muka saja, dan menggunakan sedikit parfum, kemudian berangkat ke sekolah.

Adiknya hari ini libur, karena sekolahan nya lagi di renovasi, jadi untuk sementara diliburkan.

"Kaa-san, Naru berangkat dulu ya. Ittadakimass" pamit naruto kemudian ia mencium tangan ibunya.

"Itterasshai"

Setelah pamit, Naruto pun keluar dan segera berangkat menuju ke sekolah.

.
.
.
.
.
.

Di tengah jalan.

Dia ingat masih terbayang bayang ucapan  si pantat ayam(?)(#plak)Sasuke.

'apalagi yang dia inginkan~'

Setibanya di sekolah, dia langsung memarkirkan sepeda di tempat biasa.

Ia segera menuju kelasnya, kelasnya juga sudah ramai, ia berjalan menuju Gaara, lalu duduk tepat di sebelah nya.

"Baru dateng?, gw kira udah datang dari tadi, soalnya tas lu sudah ada di dalam kelas,"

"eh, iya kemarin tas ku ketinggalan,"

You're My Badboy🌷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang