chapter 6

331 28 4
                                    

Setelah selesai makan, Naruto segera ke rumah sakit untuk menyelesaikan administrasi.

Sesekali naruto memegang tubuh bagian bawah yang masih terasa sakit.
Dan Sasuke melihatku lalu tersenyum tipis.

"Masih sakit? Bisa jalan?" Tanya Sasuke

Naruto menggeleng, kemudian Sasuke datang dan menggendong nya ala pengantin.

Bagaimana bisa dia tiba-tiba menjadi baik? Seperti nya dia cuma kasihan kepada nya. Tapi di pikir-pikir sejak kapan dia kasihan kepada nya?

Sasuke memasukkan Naruto ke dalam mobilnya. Dia orang kaya, dia punya mobil sendiri (pribadi).

Aku hanya diam mengikuti apa yang dia perintahkan.

Sasuke menyuruh Naruto untuk duduk di pangkuan nya.
.
.
.
.
Naruto pov

Aku duduk di pangkuan nya astaga sejak kapan dia baik bak malaikat sedang kan kemarin dia memarahi ku, membentak ku.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba dia bertanya.

"Masih sakit hm?"

Aku menggeleng, padahal masih sakit. Tapi aku tidak ingin membuat dia mencemaskan ku (ea#plak) dan aku rasa ini sebanding dengan uang yang ia berikan untukku.

"Gome,udah kasar Ama lu kalau lu ada masalah, lu bilang ama gw. Gua akan bantu lu sebisa gua,"

(uchiha Sasuke minta maaf jika ada Itachi mungkin akan meng hebohkan satu mansion uchiha #plak)

ucap Sasuke dengan pandangan yang fokus ke depan.

kaget ya kaget lah kenapa bisa jadi sebaik ini?
Dia kesambet apa?
Aku hanya membalas ucapannya dengan anggukan.

Setibanya aku di rumah sakit, aku langsung ke tempat resepsionis dan segera membayar administrasi.

Akhirnya aku sudah tidak ada beban lagi.
Kebetulan kondisi ibuku sudah mendingan jadi hari ini bisa di bawa pulang.

"Naru, kamu dapat uang darimana?" Tanya ibu

"Naru punya uang tabungan, jadi Naru gunain uang tabungan Naru kaa-san,"

Sebenarnya aku nggak berani berbohong pada ibuku sendiri, tapi kali ini aku terpaksa.

"Nanti kaa-san ganti ya,"

"Gak usah, kaa-san istirahat aja di rumah biar Naru yang kerja,"

Ibu mengangguk dan sampai lah di depan pintu keluar.
Di depan sana masih ada Sasuke, aku gak tau ia masih ada disini.

"Udah mau pulang?" Tanya Sasuke

"Iya senpai,"

"Dia siapa Naru? Temanmu?" Tanya ibu pada ku

"Saya Kakak kelas nya bibi, kebetulan saya ada di sini" jawab Sasuke.

"Nama saya Sasuke Uchiha, panggil saja Sasuke" lanjut nya

"Oh nak Sasuke, saya Kushina Namikaze ibu Naruto yorusku ne," jawab ibuku

"Bibi mau pulang? Kebetulan saya bawa mobil bibi, sekalian saya anterin," Ucap Sasuke.

Sebenarnya aku gaktau kenapa Sasuke senpai tiba-tiba berbuat baik kepada ku.

Kami pun menerima tawarannya, dan masuk ke dalam mobilnya.

.
S
K
I
P
.

Setibanya di rumah, kami semua berterima kasih kepada Sasuke, dan segera kami masuk ke dalam rumah . Namun, Sasuke memanggil ku.

"Kaa-san sama ruko masuk aja dulu, aku mau ngobrol sebentar,"

Mereka berdua mengangguk dan masuk ke dalam rumah.

"Ada apa senpai?" Tanyaku

"Eum, nggak. Besok mau berangkat bareng?"

"Um, enggak kak. Arigatau, aku bisa naik sepeda sendiri," tolakku secara lembut. Aku gak mau terus-menerus menyusahkan nya.

"Gpp, lu besok gua jemput, lu harus siap-siap oke?" Lanjut nya dengan menepuk pundak kiri ku.

Aku mengangguk kemudian memanggil dia yang telah beranjak menuju ke mobil.

"Senpai"

"Hn?"

"Arigatau gozaimashu,"jawab ku sambil tersenyum manis plus membungkuk kan badan.

Dia membalas senyumanku, lalu masuk ke dalam mobilnya dan segera pergi.

Aku belum pernah melihat sisi baik dari Sasuke, sebenarnya dia baik. Cuma dia jarang menampilkan sisi baiknya.

Aku beranjak dari tempat tadi langsung masuk ke dalam rumah.

Tbc
Huh Sasuke baik pasti ada maunya kita lihat chapter selanjutnya 🌚

Sayonara 👋





You're My Badboy🌷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang