Pagi yang cerah kembali datang, ayam berkokok membantu para warga yang sedang bergelung dengan selimut tebalnya itu terbangun karena suara keras miliknya
Mentari yang perlahan mengintip disetiap celah jendela dan memasuki cahayanya kedalam setiap sudut rumah, berhasil membuat suasana hangat tercipta dengan sendirinya disana
"Kalian sudah bangun?" dino bertanya dengan tak bermutu, menatap kearah yeonjun dan soobin yang sudah rapih dengan pakaian baru yang sempat ia beli dipasar kemarin
"Ada yang bisa aku bantu?" tanya yeonjun seraya menghampiri dino yang sedang berkutat dengan peralatan masaknya, mulai mengambil alih beberapa pekerjaan teman sebaya nya untuk memasak sarapan
"Sudah mengecek keadaan adik kalian?" dino kembali bertanya, lalu dibalas oleh anggukan dari soobin yang terduduk di meja makan. Dia bukan gak mau bantu tapi sadar diri aja karena gak bisa nyentuh peralatan masak sama sekali
Kalau yeonjun dia udah terbiasa, sering bolos kelas dan berakhir belajar memasak di dapur istana dengan koki yang menjadi gurunya
Pagi hari yang cerah dengan suasana yang tenang membuat soobin merenggangkan tubuhnya pelan, ia masih mengantuk sebenernya. Maka dari itu ia mulai merebahkan kepalanya keatas meja makan karena merasa matanya memberat setelah ada angin sepoi-sepoi yang menyapu wajah tampannya
Tok! Tok! Tok!
"Soobin, tolong buka" yeonjun memerintah sang adik yang tak memiliki pekerjaan pagi ini, dan mau tak mau soobin menuruti kakaknya. Gak mau kena marah apalagi sampe ditambah jam kelas tata krama nya
Berjalan dengan ogah-ogahan kearah pintu dan membuka kuncinya secara perlahan, menarik gagang pintu itu kemudian menyipitkan matanya ketika sinar sang mentari berlomba-lomba masuk ke dalam rumah saat ini
"Mencari siapa?" tanya soobin tanpa melupakan kesopanan, menatap laki-laki dewasa yang sudah berdiri tepat dihadapannya dengan jubah familiar di ingatannya
"Dino, saya ingin bertemu dino"
Dan tanpa pikir panjang lagi, soobin langsung saja mempersilahkan laki-laki itu masuk ke dalam rumah. Mengajaknya ke ruang makan karena dino ada disana sedang menyiapkan sarapan
"Kak dino ada tamu" soobin memberitahu, lalu duduk lagi ditempatnya tadi dan membiarkan laki-laki itu ikut duduk disampingnya
"Loh? kak minhyun?" dino langsung berlari karena terkejut, menghampiri minhyun yang sudah duduk sambil tersenyum kearahnya sebentar
"Gimana kabar kamu? baik-baik aja kan?" tanya minhyun yang langsung saja dianggukin sama dino, kemudian melirik kearah yeonjun yang datang dengan beberapa piring berisikan sarapan mereka semua. Termasuk minhyun karena dino menyuruh membuat lebih ketika tau ada tamu
"Kakak mau ngapain kesini? kak jeonghan lagi pergi ke kerajaan mystic" dan jawaban dino tadi berhasil membuat yeonjun serta soobin terdiam kaku setelahnya, soobin ingat sekarang, jubah itu khas kerajaan mystic
"Kakak tau, makanya dateng kesini" jawabnya dengan santai, minhyun kembali melirik kearah dua anak laki-laki yang lain. Dia udah tau kok kalau yeonjun adalah seorang raja dan soobin seorang pangeran
"Mau ngapain? tumbenan banget" dino menjawab secara spontan, memasukkan sesendok sarapan ke dalam mulutnya. Dia udah terbiasa sarapan pagi karena harus kerja
"Jemput dan anter mereka pulang" ujar minhyun yang langsung saja membuat yeonjun dan soobin kompak tersedak, panik mencari minun kemudian berlari kearah dapur untuk mengambil air putih
"Jangan mendadak gitu, kasian mereka keselek" sahut dino mengalihkan pandangannya dari piring yang hampir setengah habis, menatap minhyun sebentar sebelum akhirnya menepuk pelan punggung yeonjun yang datang dari dapur
KAMU SEDANG MEMBACA
SCYLLA KINGDOM
Fanfictionawalnya kehidupan ketiga pangeran itu sangat bahagia, saling menyayangi satu sama lain dan bertengkar layaknya saudara pada umumnya hidup mereka sempurna, banyak yang menyayangi mereka karna anak dari raja yang agung dan baik hati. bahkan para rakya...