16

465 63 3
                                    

Soobin menghela nafasnya lelah setelah berhasil menyelesaikan kelas terakhirnya hari ini, lalu menundukkan tubuhnya sebentar saat sang guru akan pergi karena sudah tidak memiliki urusan apapun setelah ini

Membersihkan segala sampah kertas yang ia taruh diatas meja dan memasukkannya satu persatu kedalam sebuah kantung kecil untuk dibuang nanti, ia melirik kearah salah satu pojok ruangan ini. Kemudian tersenyum miris karena mengingat kejadian lima tahun lalu

Perpustakaan yang menjadi saksi bisu saat si pangeran tengah sedang membicarakan hal serius dengan guru dari putra mahkota, joshua hong. Dan setelahnya kalian tau kan apa yang terjadi? adiknya hilang sampai sekarang

"Kak... kamu menepati janjimu kan?" lirih soobin seraya berjalan sempoyongan keluar dari tempat yang membuatnya selalu merasa bersalah, ia merindukan adik kecilnya sungguh

"Selamat sore, pangeran" sapanya dengan senyum indah di wajah indahnya, selalu seperti itu walau soobin sudah berkali-kali menyuruhnya untuk memanggilnya dengan nama biasa

"Panggil seperti biasa, kai" balas soobin yang langsung saja mengusak gemas surai panjang hueningkai. Terkekeh sebentar saat anak laki-laki itu spontan mengusap perutnya seperti biasa

"Kakak sudah selesai?" tanya hueningkai seraya melirik ke segala arah, sepi. Gak aneh juga sih, kan nanti lusa akan ada peringatan kematian choi daehwan yang ke satu tahun

"Sudah, kamu sendiri ngapain disini?" soobin balik bertanya, menatap hueningkai heran karena mau datang jauh-jauh ke perpustakaan kerajaan. Yaa sedikit informasi aja, kalau anak laki-laki berumur 17 tahun itu lumayan anti untuk menginjakkan kakinya kedalam perpustakaan

"Disuruh kak yeonjun mastiin kakak baik-baik aja, soalnya kan hari ini kak soobin punya banyak kelas sampe sore" jelas hueningkai dengan lugas, mulai mengajak soobin untuk pergi darisana. Dia tentu tau kalau soobin pasti mengingat kejadian kelam lima tahun lalu saat beomgyu menghilang

"Kak yeonjun masih sibuk?" hueningkai langsung mengangguk sebagai jawaban, si sulung choi itu memang sedang sibuk mengurus banyak hal

"Oh iya kak, kai mau kasih tau kalau setelah acara peringatan paman daehwan nanti lusa, kai bakal langsung pulang ke desa" ujar heuningkai yang berhasil membuat soobin terdiam, menatap lekat kearah yang lebih muda tanpa memperdulikan sudah banyak prajurit yang berlalu lalang di dekatnya

"Mendadak?"

Hueningkai menganggukkan kepalanya pelan, lalu tersenyum tipis sebelum akhirnya mendekap erat soobin untuk menenangkan si tengah choi yang langsung bergemetar hebat

"Kai cuman pulang sebentar, kak. Kata kak lea, hiyyih sakit dan pengen ketemu aku, ibu juga kangen anaknya pulang" jelas hueningkai seraya mengelus punggung soobin perlahan, hampir semua penghuni kerajaan tau kalau si tengah choi memiliki trauma ditinggalkan oleh orang yang ia sayang semenjak hilangnya beomgyu

"Kapan kembali?"

"Hanya tiga hari" dan soobin mengangguk paham, kembali berjalan dengan tangan menggenggam yang lebih muda erat. Seolah-olah hueningkai akan ikut hilang jika dilepaskan

"Beomie.. pulang lah"

🐰

🐰

🐰

Keduanya berjalan beriringan di lorong istana, sesekali tersenyum ramah dan menundukkan tubuhnya sebentar saat ada yang menyapanya

Melangkahkan tungkai jenjangnya lebih cepat lagi agar bisa sampai tepat waktu di ruangan pribadi raja, keduanya memang memiliki akses masuk dan keluar dengan bebas karena hubungan yang baik antara keduanya dan yeonjun

SCYLLA KINGDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang