17

488 73 5
                                    

"Soobin bisa bantu kakak sebentar?" yeonjun baru saja datang dengan sebuah kotak kayu ditangan besarnya, membawa benda kubus itu ke dalam kamar sang adik bungsu yang sudah lama tak dihuni oleh siapapun

Sedangkan soobin yang sedang membersihkan beberapa barang disana langsung berlari kecil menghampiri yeonjun, mengambil kotak kayu yang dibawa yeonjun dan meletakkannya keatas nakas disamping kasur milik beomgyu

"Sudah selesai?" tanya yeonjun seraya mengusak surai blonde milik soobin dengan gemas, adiknya itu baru saja mewarnai rambutnya sendiri dua minggu yang lalu

Yeonjun akui soobin semakin tampan dengan rambut barunya saat ini, lebih bersinar dan memikat hati

"Belum, masih ada yang harus dibersihkan lagi" jawab soobin pelan, kembali berjalan pergi menuju barang yang sedang ia bersihkan tadi. Sekarang memang jadwal keduanya untuk membersihkan kamar beomgyu setiap dua bulan sekali

"Kasur?"

Soobin menggelengkan kepalanya pelan, toh dia baru saja datang dan langsung mengambil tugas memastikan tidak ada debu di barang-barang milik beomgyu. Sebenarnya malas juga untuk menggantikan kain kasur adiknya, jangan beritahu yeonjun tentang ini

Yeonjun sendiri hanya mengangguk pelan, lalu berjalan kearah lemari yang ada dikamar adik bungsunya dan mengambil kain kasur yang baru

Kemudian kedua putra daehwan dan eunkyung itu larut dalam tugasnya masing-masing, meneliti setiap jengkal kamar sang adik agar tidak ada debu sedikitpun setelah ini

"Ada yang mau minum?" suara cempreng yang sangat mereka kenali berhasil membuat kedua laki-laki remaja itu kompak menoleh kearah pintu masuk kamar, melihat sosok yang baru saja datang dengan nampan ditangannya

"Bawa kesini, kai" titah yeonjun yang tentunya langsung disanggupi oleh hueningkai, anak itu berjalan pelan dan menyimpan nampan berisi air minum dingin itu keatas meja yang tersedia di kamar milik beomgyu

"Tugasmu sudah selesai, kai?" tanya soobin dengan tangan yang menuang air dingin tadi ke dalam gelas, melirik kearah hueningkai yang menganggukkan kepalanya

Hueningkai memang sudah diangkat sebagai salah satu pelayan pribadi soobin sejak dua tahun yang lalu, tepat saat anak itu berulang tahun yang kelima belas tahun. Tentunya atas izin dari kedua belah pihak, baik orang tua soobin dan hueningkai sendiri

"Masih ada yang bisa kai bantu gak?" tanya anak itu dengan riang, berhasil membuat yeonjun yang memang sudah selesai dengan pekerjaannya itu langsung saja menyempatkan diri untuk mencubit pelan pipi tembam milik hueningkai

"Bantu hilangkan debunya saja oke? pasti lelah baru pulang dari sekolah" ujar raja muda itu dengan lembut, tersenyum tipis dan kembali melakukan beberapa pekerjaan lagi

Hueningkai memang dibebaskan untuk sekolah seperti anak biasanya, dan ini adalah tahun terakhir anak itu sekolah. Hampir lulus dan yaa setelahnya akan mengabdikan diri kepada kerajaan, seperti yang dilakukan kakeknya dulu

"Oh iya kai, nanti kamu ikut kakak ke kelas bela diri ya? sekalian kamu juga latihan" ujar soobin yang langsung saja diacungi jempol oleh si paling muda disana, siapapun yang ada di istana ini setidaknya harus bisa menjaga diri sendiri bukan?

Tok! Tok! Tok!

Suara pintu dikeruk itu mengundang tatapan heran dari ketiga anak laki-laki remaja disana, tidak biasanya ada yang berani menganggu waktu yeonjun dan soobin saat keduanya sedang berada di dalam kamar si bungsu seperti sekarang

"Sebentar biar kai yang buka" hueningkai dengan sigap langsung berlari kecil kearah pintu kamar yang sengaja ditutup tadi, membukanya perlahan dan tersenyum saat melihat sudah ada beberapa prajurit yang datang

SCYLLA KINGDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang