SCYLLA KINGDOM

24

Pekikan dan teriakan heboh langsung terdengar dengan jelas ketika minhyun berhasil membawa ketiga putra daehwan dan eunkyung kembali ke istana asal mereka, sedikit melakukan kesalahan karena muncul ditengah-tengah halaman depan istana. Tentu berhasil membuat para prajurit yang sedang berjaga spontan berteriak memanggil para petinggi karena terkejut

"YEONJUN SOOBIN!" taehyung berteriak keras, ia berlari kencang menuruni anak tangga. Laki-laki itu memang sedang berada di ruangan inti yang berisi para petinggi, masih mempermasalahkan yang kemarin

"Kak taehyung.." lirih yeonjun yang langsung saja mendekap erat tubuh berotot milik taehyung, anak itu menangis pelan disana karena merasa lebih lega sekaligus bahagia

"Kamu kemana aja, yeonjun? kamu baik-baik saja? ada yang terluka?" cerca taehyung menangkup pipi yeonjun yang lebih menirus, menatap anak itu lekat meminta jawaban

Yeonjun menganggukkan kepalanya pelan, lalu tersenyum tipis saat taehyung kembali memeluk dirinya dengan kecupan kilat dipucuk kepalanya. Yeonjun merasa ia benar-benar aman sekarang

"Soobin, kamu baik-baik saja?" taehyung tentu tak lupa dengan si tengah kesayangan, menarik anak itu agar mendekat dan memeluknya juga dengan sama eratnya. Taehyung hampir gila karena dua anak asuhnya yang menghilang tanpa jejak

"Soobin baik, kak" balas soobin dengan senyuman tipis diwajahnya, lalu melirik kearah minhyun yang dengan senang hati masih menggendong sang adik di punggungnya. Beomgyu memang sengaja dibuat tertidur sebelum mereka berangkat

"Oh astaga... apa dia beomgyu?" lirih taehyung yang langsung saja diangguki pelan oleh yeonjun dan soobin, berhasil membuat laki-laki dewasa itu melangkahkan tungkai jenjangnya mendekat kearah minhyun

Seolah paham dengan gerak-gerik taehyung saat ini, minhyun dengan perlahan membantu laki-laki itu untuk mengambil alih tubuh bongsor beomgyu. Membiarkan taehyung yang menggantikan peran menggendong miliknya

"Beomgyu... bungsu choi kesayangan kakak" cicit taehyung seraya mengecup pelan pucuk kepala beomgyu yang masih tertidur di gendongannya, taehyung memang sudah menyanyangi ketiga pangeran itu dengan sangat. Tidak tertandingi

"Lebih baik kita masuk ke dalam istana sekarang, pangeran beomgyu pasti butuh istirahat" sahut jungkook yang sedari tadi berada di belakang yeonjun, menjaga anak itu karena takut ada serangan mendadak yang berasal dari belakang

Taehyung tak membalas, tapi tungkai jenjangnya itu melangkah menaiki anak tangga satu persatu secara perlahan. Tanpa memperdulikan tatapan tak setuju dari beberapa pasang mata karena ada beomgyu di gendongannya saat ini

"Banyak yang menentang kepulangan pangeran beomgyu, mereka menganggapnya sebagai salah satu pengkhianat yang bersekutu dengan lawan" jelas jungkook ketika sadar jika kedua kakak dari beomgyu mulai mengamati keadaan sekitar, tentu karena tatapan para petinggi yang dominan tak suka dengan kedatangan beomgyu di istana

"Adikku bukan pengkhianat" desis soobin penuh amarah, ia belum berhasil meluapkan seluruh emosinya karena terlalu fokus dengan keadaan beomgyu malah dipancing dengan pernyataan konyol seperti tadi

"Saya tau, pangeran. Baik saya ataupun taehyung sudah berusaha untuk meyakinkan mereka bahwa pangeran beomgyu bukanlah pengkhianat, tetapi mereka malah berpikir jika aku dan taehyung ada dipihak lawan secara diam-diam"

Yeonjun langsung memberhentikan langkahnya tepat ditengah-tengah ruangan yang dipenuhi oleh para petinggi kerajaan, menundukkan kepalanya dan mengepalkan tangannya dengan erat

"Lalu? mereka ingin mengusir adikku?" yeonjun menekan kata terakhirnya, berhasil membuat para petinggi kerajaan yang masih berada disana kompak menunduk segan