Joshua dan jeonghan sudah diperbolehkan untuk masuk ke dalam istana, tetap diawasi beberapa prajurit agar para petinggi kerajaan tetap diam dan tak kembali memperlihatkan penolakannya
Jeonghan yang memilih mengikuti taehyung dan yeonjun karena ingin mengambil foto keluarga yang sempat menjadi jaminan jika ia akan datang kembali menemui yeonjun, sedangkan joshua sudah berjalan tepat di belakang soobin saat ini
Siap memenuhi janjinya kepada si tengah choi yang sampai sekarang masih belum membuka suara, diam dan menatap kearah langit biru diatas sana. Keduanya memang berada di halaman belakang kerajaan sekarang
"Kakak... dan beomgyu deket?" suara pelan dari soobin mengalun bebas disana, membuat joshua diam-diam bersyukur karena tidak memiliki suatu masalah di telinganya hingga bisa mendengar ucapan pangeran itu
"Sesuai janjiku, pangeran. Aku akan memastikan bahwa adikmu akan baik-baik saja, yaa walaupun sepertinya aku gagal karena sudah banyak luka yang ia dapatkan" balas joshua santai, menghirup udara bebas sebanyak mungkin karena mulai saat ini ia akan mengemban tugasnya sebagai putra mahkota. Terkutuklah jeonghan yang tidak mau mengambil hak nya karena tak mau kembali ke istana tempat ia menyaksikan sang ayah dan ibu meninggal karena dibunuh
"Terimakasih, kak"
Dan joshua langsung saja beralih menatap soobin yang berada tepat disampingnya, lalu tersenyum dan menganggukkan kepalanya pelan
"Maaf karena membuat adikmu memiliki ingatan buruk, aku meminta maaf atas nama kerajaan ku, pangeran. Kamu boleh memberikan hukuman apapun kepadaku" ujar joshua dengan mantap, lalu melirik kearah kalung yang melingkar apik di leher soobin
Dan si tengah choi menyadarinya, langsung saja membuka kaitan kalungnya dan melepaskan benda itu untuk diberikan kepada si pemilik asli. Toh soobin tak pernah dendam kepada joshua
"Aku tidak akan memberikan hukuman, tapi boleh aku minta satu hal?" soobin menatap lekat joshua yang sudah menggenggam erat kalungnya, tak heran sebab hidup dan mati orang itu berada di benda kecil tersebut
"Apapun akan kuberikan, pangeran. Apa itu?"
"Aku tidak mau ada permusuhan lagi diantara kita semua, kerajaan mystic dan scylla kingdom. Kita bisa berdamai lalu bekerja sama kan?" dan si putra mahkota hanya terkekeh sebentar, kemudian mengangguk pelan menyanggupi permintaan soobin tadi
"Terimakasih, soobin. Terimakasih banyak"
.
.
.
"HEI!! KAU... dasar kurang ajar!" pekik jeonghan yang langsung saja bersiap untuk menyerang adik kembarnya, joshua sendiri hanya memeletkan lidahnya meledek kearah jeonghan
"Kak.. sudah. Taehyun laper" eluh si bungsu yang sudah merenggut kesal, menatap tajam kedua kakaknya yang sudah kembali ke tempat duduknya karena mendengar ucapan taehyun
Sedangkan ketiga putra daehwan hanya bisa terkekeh geli menyaksikan pertengkaran kedua orang yang baru saja datang, melirik kearah sang pengawal pribadi yang berada tepat di belakang yeonjun sekarang
"Kak taehyung sini duduk samping aku" beomgyu memanggil sang pengawal, menepuk pelan kursi disampingnya agar taehyung duduk disana dan makan malam bersama
"Kalian aja" tapi setelah mengatakan itu taehyung langsung saja menepuk dahinya pelan, berjalan pelan menghampiri beomgyu yang sekarang sudah menatapnya kesal
"Iya, kakak duduk disini" mengalah dan memilih mengikuti keinginan beomgyu, taehyung tak ingin membuat si bungsu berakhir merajuk dan dirinya didiamkan berhari-hari

KAMU SEDANG MEMBACA
SCYLLA KINGDOM
Fanfictionawalnya kehidupan ketiga pangeran itu sangat bahagia, saling menyayangi satu sama lain dan bertengkar layaknya saudara pada umumnya hidup mereka sempurna, banyak yang menyayangi mereka karna anak dari raja yang agung dan baik hati. bahkan para rakya...