32 ((ENDING))

559 60 3
                                    

Sesuai yang dijanjikan oleh yeonjun dan soobin, keduanya hari ini membawa beomgyu untuk pergi menemui eunkyung yang tinggal bersama ibu dari hueningkai. Tentunya setelah mengantarkan dua anak kembar hong serta taehyun kembali pulang ke kerajaan asalnya

Walaupun sempet ada adu mulut antara joshua dan jeonghan, tapi berakhir karena taehyun yang merengek ingin segera pulang. Dua anak kembar itu hanya kompak ketika berkaitan tentang sang adik bungsunya

Beomgyu mengintip jendela kereta kuda yang mengantarkan mereka bertiga ke desa tempat mereka mendapatkan tugas dulu, lalu menoleh kearah dua kakaknya bergantian

"Sebentar lagi kita sampe di gerbang masuk desa" yeonjun memberitahu, lalu tersenyum kearah sang adik yang sudah saling menggengam tangan erat karena rasa gugupnya

"Kita bakal langsung ke rumah kai atau gimana?" tanya soobin memastikan, terus mengelus pelan punggung tangan beomgyu memberikan sedikit ketenangan kepada adik bungsunya itu

"Adik mau gimana? mau turun di gerbang masuk desa atau langsung ke rumah kai?" yeonjun hanya ingin membuat beomgyu nyaman, jika si bungsu masih belum siap bertemu dengan para rakyat secara dekat maka yeonjun tak akan memaksa

Beomgyu menatap yeonjun lekat, berkaca-kaca karena rasa bimbang dihatinya. Beomgyu tentu tak ingin mengecewakan para rakyat yang bisa saja sudah mengetahui kedatangannya hari ini

"Kak.. aku takut" cicit beomgyu tanpa sadar ikut mengeratkan genggamannya dengan soobin, dan berhasil membuat soobin dengan sigap memeluk si bungsu. Mengelus punggung beomgyu perlahan dan membiarkan anak itu menyembunyikan wajah tampannya di dada bidang soobin

"Apa yang bikin adik takut?" soobin memastikan, bertanya dengan suara pelan tanpa menghentikan usapannya dipunggung beomgyu

"Kalau mereka menolakku disana bagaimana? aku takut mereka kecewa, kak" penjelasan yang sempat soobin berikan ketika keduanya sedang tidur bersama langsung terngiang-ngiang didalam benaknya, beomgyu takut jika para rakyat akan ikut menolaknya karena sempat ingin membunuh yeonjun saat peperangan dengan kerajaan mystic

"Tidak akan ada yang menolakmu disana, adik. Lagipula kakak tidak mungkin membiarkan itu terjadi, percaya sama kakak oke? semuanya bakal baik-baik aja, beomgyu" jelas yeonjun seraya mengangkat tangannya untuk mengelus pelan surai beomgyu, tersenyum teduh meyakinkan si bungsu bahwa tidak akan terjadi apa-apa

"Kakak bakal selalu disamping kamu, nanti kakak temani ya? jangan takut" tambah soobin seraya merapihkan rambut beomgyu yang berantakan, lagipula mau bagaimanapun mereka pasti akan turun untuk menghormati para tetua desa dan rakyat yang menyambutnya di gerbang masuk

Tapi baik soobin ataupun yeonjun tak memaksa si bungsu untuk ikut turun, jika beomgyu ingin tetap didalam kereta kuda dan menunggu sampai acara penyambutan selesai pun tak masalah

"Tidak janji"

Dan kedua kakak beomgyu hanya mengangguk paham, tak ingin membuat sang adik tak nyaman dan berakhir semakin sulit untuk terbuka seperti dulu sebelum kejadian penculikan lima tahun lalu

.

.

.

Yeonjun tersenyum ramah ketika para tetua desa mulai memberikan sambutan kepadanya dan juga soobin, melirik kearah sang adik yang sudah ikut menarik sudut bibirnya keatas

"Apa hanya kalian berdua yang datang?" salah satu tetua desa bertanya pelan, menatap yeonjun dan soobin bergantian karena dirinya kemarin tak sempat datang ke perayaan di kerajaan

"Beomgyu juga datang, dia ada didalam kereta kuda sekarang" jawab soobin seraya menunjuk tempat beomgyu berdiam diri sekarang dengan jari jempolnya, yeonjun dan soobin memang lebih santai jika datang ke desa ini

SCYLLA KINGDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang