SCYLLA KINGDOM

Hai! SURPRISE -!!
Gimana pada kaget gak?
Yakin sih engga:) aku nya aja yang kegeeran sih

Sebenarnya gak ada niatan up sekarang sih tapi karna ya pengen liat orang jantungan aja jadi update mwehehe

And buat yang pilih cerita satu nya lagi, nanti aku publish setelah afterglow tamat oke?

Jadi stay waiting

Tengkyu😾💞

~•~

Di suatu hari yang cerah, ada seekor rusa dewasa yang sedang memakan rerumputan di sebuah hutan khusus

Terus memakan rerumputan itu tanpa menyadari bahwa ada seseorang yang sedang mengintai nya dari kejauhan

Menatap sang rusa yang sedang menikmati makan siang nya, menunggu waktu yang tepat untuk membidik nya dengan anak panah yang sudah siap sedari tadi ditangan lentik nya

"Aku harus mendapatkan rusa itu" gumam nya penuh keyakinan, dia tidak mau terus-menerus diledek oleh kakak nya karna tidak pernah berhasil memburu hewan

Dan kali ini dia sudah bertekad kuat untuk mendapatkan buruan nya dengan segala cara, dia sudah membawa sepuluh anak panah untuk melumpuhkan rusa yang ada dihadapan nya sekarang

"Mari kita bidik rusa itu sekarang"

Krek~

Rusa dihadapan nya itu langsung menegakkan badan nya, merasa terancam dan menengok ke segala arah dengan panik

Membuat anak laki-laki tadi yang sudah siap dengan anak panah nya menjadi membeku ditempat, tidak ingin membuat sang rusa semakin merasa terancam

Krek~

Dan setelahnya rusa itu berlari dengan sangat kencang, membuat anak laki-laki itu mendesah kecewa dan menatap tajam kearah kuda nya

"Sialan! kau harus membantu ku mengejar rusa itu cepat!" omel anak laki-laki itu meloncat kearah kuda nya, membuat si kuda langsung berlari mengejar rusa

Rusa yang ada didepan pun langsung mempercepat langkah nya, menghindari kejaran kuda dan seorang anak laki-laki yang ada di tunggangannya

Sedangkan si anak laki-laki itu terus fokus dan mencoba membidik rusa yang ada di depan nya, sedikit kesulitan karna objek nya yang bergerak tak beraturan

Menutup salah satu mata indah nya dan mencoba lebih fokus untuk mencari titik yang pas untuk melumpuhkan sang rusa, tidak memperdulikan angin yang menerpa wajah tampan nya dengan kencang

Membiarkan dahi paripurna nya itu terlihat begitu jelas sekarang, sedikit mengacak rambut nya yang sudah mulai panjang itu dan membuat nya kesulitan untuk memanah

"Arghhh sial! aku membenci situasi ini!" erang anak laki-laki itu kesal, dia sudah mencoba kesekian kalinya untuk memanah sang rusa yang sedang dikejar nya

Tapi selalu gagal dan gagal lagi, anak panah nya pun semakin lama semakin berkurang dan membuat nya harus lebih berhati-hati untuk melayangkan nya ke target

"Sungguh aku akan mengacak-acak kamar ayah jika tidak mendapatkan rusa itu!" gerutu anak laki-laki itu semakin kesal, masih mencoba keras untuk melumpuhkan rusa yang sial nya sangat lincah itu

"Aku benar-benar membenci ini sialan!" teriak anak laki-laki itu marah, astaga ini adalah anak panah terkahir nya dan itu harus berhasil atau dia akan pulang lalu akan mendapatkan ejekan lagi dari kakak nya