S+2J [END] ✔

[5]

¤¤¤
VOTE DULU BARU BACA🙏
¤¤¤

"Bang jagain rumah ya sama Kakak, Bunda sama Adek mau ke supermarket buat belanja bulanan" Ujar Amalia pada Samudra yang sedang asik menonton televisi.

Samudra melirik sekilas ibu dan adiknya lantas mengangguk.

"Bun beliin Abang permen jelly yang kaya biasanya" Seru Samudra sebelum Amalia dan Angkasa meninggalkan ruang keluarga. Amalia sendiri hanya memberi gestur ok lewat tangannya.

Tak butuh waktu lama, Amalia dan Angkasa tiba di salah satu supermarket di dekat rumah mereka, supermarket yang cukup besar dan lengkap.

"Bunda Adek mau jajan dong" Ujar Angkasa.

"Boleh, tapi jangan berlebihan dan yang sehat" Ucap Amalia.

"Ottey" Balas Angkasa lantas beranjak meninggalkan sang ibu menuju rak cemilan.

Angkasa menatap penuh binar cemilan-cemilan di rak khusus itu, mengambil beberapa merek biskuit dan wafer.

Setelah merasa cukup Angkasa lantas beranjak dari sana, namun naas mata teduh dan lucu itu tak sengaja melihat jajaran es krim.

Lantas mata Angkasa langsung mengedar mencari sang ibu.

"Bunda..Bunda" Panggil Angkasa tak sabaran.

Amalia yang tengah memilih pewangi pakaian langsung menoleh pada sang putra.

"Iya kenapa sayang?" Tanya Amalia.

"Eummm...Adek boleh beli es krim ndak?" Ujar Angkasa.

Amalia langsung menghela nafas.

"No...tadi disekolah abis sakit kan terus ngeluh pusing, jangan dulu ya nak" Larang Amalia membuat Angkasa langsung cemberut.

"Bunda peeeelisssss" Mohon Angkasa tak lupa mata anak kucingnya.

"Tetap gak boleh" Kekeh Amalia lantas kembali memilih pewangi.

Angkasa semakin masam saja wajahnya.

"Adek jangan cemberut gitu dong sayang" Ujar Amalia saat melihat wajah Angkasa yang cemberut.

"Maka ya beliin Adek es krim Bunda, biar Adek gak cemberut" Ucap Angkasa tetap dengan keinginannya membeli es krim.

"Adek kalau rewel gini kita pulang aja deh, tadi janjinya ikut Bunda belanja apa?" Tanya Amalia mengingatkan sang putra dengan janjinya.