[7]

1.3K 144 11
                                    

¤¤¤VOTE DULU DONG HEHE¤¤¤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

¤¤¤
VOTE DULU DONG HEHE
¤¤¤

Waktu berjalan dengan cepat, tak terasa sudah sampai di tanggal ini. Amalia dan Alfi kini tengah berdiskusi di dapur, membicarakan prihal sesuatu yang istimewa.

"Kita musti ngerjain si kembar gak sih Bun, biar seru gitu" Ujar Alfi memberi usulan.

Yap, besok adalah hari ulang tahun si kembar yaitu 23 agustus 2xxx. Jadi Amalia dan Alfi berniat membuat kejutan untuk si kembar.

"Ngerjain gimana?" Tanya Amalia sambil mencatat bahan kue yang ingin ia bikin.

"Kaya prank di konten-konten orang gitu, seru deh kalau si kembar dibikin nangis" Jawab Alfi mendapat tabokan sayang dari Amalia.

"Adeknya nangis kok seneng" Ujar Amalia membuat Alfi terkekeh.

"Gak mempan" Celetuk Samudra yang ternyata sejak tadi menguping pembicaraan Amalia dan Alfi.

"Yahh rencana gagal" Ucap Alfi lesu, sedangkan Amalia hanya bisa tersenyum.

"Adek aja yang di kerjain" Ujar Samudra membuat Alfi menatap adiknya itu aneh.

"Maksudnya?" Tanya si Sulung.

"Adek aja yang kita prank, aku ya gak usah Kak" Jawab Samudra, tumben pakai embel-embel kak pas Angkasa gak ada.

"Boleh juga tuh, tapi si adek kita apain?" Tanya Alfi.

"Bunda kasi izin tapi jangan yang aneh-aneh banget ya" Ucap Amalia, ia hanya takut isi otak kedua putranya ini yang enggak-enggak buat adiknya.

"Abang punya ide, tapi Bunda harus ikut andil dalam rencana" Ujar Samudra membuat Amalia menatap sang putra.

"Bunda gak mau ya si adek nanti ikutan ngambek sama Bunda gara-gara rencana kamu" Ucap Amalia.

"Gak akan Bun percaya deh, ini tuh rencananya oke banget. Sekalian Abang mau tau si adek sayang gak sama Samudra" Ujar Samudra mendapat pukulan kecil dari Amalia.

"Heh jelas-jelas adek itu sayang banget sama kamu, malah pakai mau di buktiin segala" Protes Amalia, si tengah ini ada-ada saja isi pikirannya.

"Rencana lo apaan emangnya?" Tanya Alfi.

"Jadi entar Bunda marahin aku, pokoknya akting marah lah. Lo juga ikutan marah gitu, nah nanti kita liat reaksi adek pas tau Abang di marahin abis-abisan sama Kakak sama Bunda. Nah Bunda nanti pura-pura hukum aku juga, hukum apa aja gitu Abang mau liat reaksi Adek pas tau Abang mau di hukum, mau buktiin adek sayang gak sama Abang" Jelas Samudra semangat, entah kenapa sejak menemukan pemikiran ini mood si tengah jadi sangat bagus. Hilang sudah sikap kalemnya.

S+2J [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang