Lika-liku kehidupan si kembar.
#jungjaehyun No.2 - 8 Mei 2023
#brother No.2 - 28 Juni 2023
Awal: 24 April 2023
Akhir: 25 Mei 2023
BROTHERSHIP & FAMILY💫
Jaehyun Fanfic🤏🍑
⚠️ENDING ADA DI KARYAKARSA⚠️
⚠️DILARANG PLAGIAT⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
¤¤¤
Murid-murid mulai berhamburan keluar dari gedung sekolah menuju parkiran dan gerbang, ada pula yang memilih tinggal di kelas karena alasan tertentu.
Angkasa berjalan pelan menuju kelas sang abang kembarannya. Sesampai Angkasa di sana dapat Angkasa liat jika kelas Samudra masih ramai, bahkan masih banyak dari mereka yang bercanda ria.
"Eh ada Angkasa, nyari abang kamu ya?" Tanya seorang murid perempuan.
"Iya" Jawab Angkasa seadanya.
Murid itu mengangguk.
"Sam adek lo dateng nih" Pekiknya murid itu sebelum ia beranjak melewati Angkasa untuk pulang.
Samudra yang tengah mengobrol asik lantas melempar pandangannya pada pintu, dapat ia lihat adiknya berdiri disana.
"Masuk dulu Dek" Ujar Samudra memberi kode pada sang adik untuk masuk dahulu.
Melihat Angkasa yang masuk namun memilih duduk di bangku yang paling dekat dengan pintu, membuat Samudra paham jika si kecil itu malu dengan temannya.
Karena merasa Angkasa sudah aman dalam jarak pandangnya, Samudra kembali mengobrol perihal tugas individu yang baru saja di berikan guru seni saat jam sekolah hampir usai tadi.
"Iya setau gue sih begitu maksud si Bu Rani" Ucap salah satu teman Samudra.
"Okey deh kalau gitu gue balik dulu, mau nyamperin si Alfi lagi nih. Semoga pada siap dah tugas lu pada" Pamit Samudra membuat teman-temannya terkekeh tak terkecuali Samudra.
"Lu juga anjir semoga siap, lu kan gak beda jauh ama kita-kita kalau nugas mah suka lupa wkwkw" Balas Teman Samudra lainnya mengundang tawa yang lain begitu pula Samudra.
Angkasa yang sejak tadi menyimak sedikit terperangah mendengar tawa sang kembaran, ia kenal Samudra yang dingin dan cool, jarang tersenyum apalagi tertawa tapi kini Samudra yang ia lihat seperti sosok bersifat hangat. Tanpa sadar bibir Angkasa ikut tertarik mendengar tawa itu, hatinya menghangat mendengar tawa sang abang yang jarang sekali terdengar.
"Dah yuk ketempat Kakak" Ajak Samudra begitu tiba di depan sosok Angkasa.
Angkasa menyambut hangat tangan Samudra yang terulur padanya, lantas tersenyum tipis pada Samudra. Keduanya berjalan beriringan dengan tangan bertaut, manis sekali melihatnya.
"Asa seneng banget liat Abang ketawa tadi" Seru Angkasa membuat Samudra tersenyum tipis.
Tak butuh waktu lama sampailah keduanya di lapangan basket tempat Alfi latihan, terlihat Alfi yang sibuk menghindari lawan timnya yang berusaha merebut bola.