[9]

1.2K 154 6
                                    

¤¤¤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

¤¤¤

Samudra berjalan pelan memasuki area dapur, ia merasa lapar sore ini. Begitu ia memasuki dapur hal pertama yang ia dapati adalah sang ibu yang tengah membersihkan beberapa peralatan dapur yang sepertinya baru saja di gunakan. Ada Angkasa juga yang sedang sibuk mengunyah sesuatu di meja makan.

"Lagi makan apa Dek?" Tanya Samudra sambil menghampiri Angkasa.

"Nih makan donat baru aja di gorengin sama Bunda, tadi perut Asa kaya lapar gitu yaudah kebetulan Bunda punya adonan donat di kulkas, yaudah Asa minta gorengin aja sama Bunda" Jawab Angkasa.

"Abang mau?" Tawarnya sambil menyodorkan donat yang sudah ia gigit.

Samudra terkekeh dan menggeleng tanda ia menolak. Ia tak terlalu suka makanan manis.

"Bun bikinin Abang mie instan dong" Pinta Samudra pada Amalia.

"Aduh nak Bunda baru aja abis ini mau nelpon temen buat ngomongin pesanan di toko, Abang bikin sendiri dulu boleh? Tinggal di rebus doang kok airnya" Ujar Amalia tak enak hati, niatnya sehabis beres-beres memang ingin menelpon karyawan perihal pesanan di toko untuk sebuah acara.

Samudra hanya mengangguk sebagai jawaban.

Lantas Samudra ambil panci kecil yang biasanya memang Alfi dan Samudra gunakan untuk merebus mie instan.

Samudra mulai memasukan air dan menunggunya hingga mendidih, tak butuh waktu lama begitu mendidih langsung saja Samudra masukan satu bungkus mie instan, setelah mienya setengah matang Samudra masukan tambahan toping satu butir telur dan potongan sosis dan bakso yang ia temukan di kulkas.

"Widihh wangi apaan nih sedep bener" Seru Alfi sambil melirik isi panci yang masih diatas kompor.

"Gak usah ganggu deh" Ujar Samudra sambil sedikit mendorong tubuh Alfi menjauhi pancinya.

"Pelit bener, bagilah dikit" Ucap Alfi.

"Masak sendiri" Ujar Samudra ketus mendadak suasana hati anak itu sedikit keruh.

"Kakak makan donat punya Asa aja banyak nih" Tutur Angkasa menawarkan donat miliknya.

Alfi menatap donat yang berada di atas meja, namun si sulung itu menggeleng. Percayalah mie instan lebih menggoda.

"Asikk udah mateng" Ujar Alfi semangat saat melihat Samudra mematikan kompor dan mengangkat pancinya ke meja makan.

"Ck..masak sendiri sana lo ganggu aja" Ucap Samudra sambil menepis tangan Alfi yang hendak menyumpit mie miliknya.

S+2J [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang