[8]

1.2K 144 7
                                    

¤¤¤VOTE DULU DONG HEHE¤¤¤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

¤¤¤
VOTE DULU DONG HEHE
¤¤¤

Akibat di prank Angkasa jadi ngambek, anak itu selalu menatap sengit kedua abang dan ibunya dari pagi tadi, bahkan di sekolah pun tadi anak itu tak menghiraukan ajakan kedua abangnya, satu rumah anak itu musuhi.

"Maaf deh gak lagi" Seru Alfi sambil mencolek lengan Angkasa yang sibuk menatap televisi dengan wajah cemberut.

"Gak usah colek-colek Asa" Balas Angkasa ketus.

Sedangkan Samudra hanya diam menatap, sesekali anak itu tersenyum tipis saat melihat penolakan Angkasa pada Alfi. Ia sendiri tak ada niat membujuk Angkasa, soalnya Samudra udah ada cara yang pas buat si kecil gak ngambek lagi.

"Kak kuy beli es Krim yang di deket taman, sore-sore gini asik nih makan es krim" Ajak Samudra pada Alfi.

Awalnya Alfi agak bingung, tapi langsung konek pas ingat si kecil doyan es krim.

"Kuy lah, capek juga nih bujuk anak kecil yang lagi ngambek, mending makan es krim kan yak" Ujar Alfi membuat bibir Angkasa semakin melengkung kebawah.

Saat keduanya hendak beranjak, Angkasa tiba-tiba bersuara membuat senyum Alfi dan Samudra merekah.

"Ikutttt~" Rengeknya.

"Gamau ah situ ngambekan" Ujar Alfi.

Angkasa semakin cemberut mata teduhnya turut berkaca-kaca.

"Abang boleh ikut?" Cicit Angkasa pada Samudra. Matanya menatap penuh harap pada sang kembaran jari-jari mungilnya turut bermain.

Samudra tersenyum hangat, senyum limited edition nya keluar.

"Boleh asal gak ngambekan lagi" Jawab Samudra.

"Iya Adek gak ngambek lagi" Balas Angkasa sambil tersenyum.

"Yaudah yuk" Ajak Alfi sambil mengulurkan tangannya, disambut baik oleh si kecil.

Ketiganya berjalan beriringan menuju pintu utama rumah.

"Mau Kakak gendong di punggung gak?" Tawar Alfi.

"Mauuu" Jawab Angkasa ceria.

Alfi lantas berjongkok di hadapan sang adik, Angkasa langsung mengambil posisi nyaman di gendongan abangnya.

Setelah itu ketiganya lanjut berjalan menuju taman kompleks yang tidak terlalu jauh dari rumah, biasanya dari siang sampai sore taman kompleks akan ramai dengan warga, mulai dari olahraga lari, main bulu tangkis, basket, dan untuk anak kecil ada beberapa permainan anak yang tersedia. Dan biasanya juga ada beberapa pedagang yang berjualan di pinggiran taman, mulai dari es krim, buah potong hingga jajanan kaki lima lainnya.

S+2J [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang