You know i love you So..

436 45 5
                                    

Ya tuhan ga nyangka 1rb pembaca 😭
Makasih lohhh :3
Padahal ini cerita gaje😭


















THE STORY!

Mereka bertiga keluar dari ruangan Ashley di kurung tadi.

"that door" ucap Ashley sambil menunjuk sebuah pintu yang terkunci dari ruangan depan.
(pintu itu)

"It's locked" ujar Leon
(Itu terkunci)

Lynn melihat ada celah di atas pintu , ia menyuruh Leon menggendong nya ke atas, gadis itu membuka kan pintu tersebut.

"Ok" ucap Lynn
(Oke)

Mereka bertiga memasuki ruangan baru , Pandangan Lynn mulai kabur dan kepala nya sakit , dan dengan perut nya yang mual.

Lynn hampir jatuh , tapi beruntung nya Ashley menangkap Lynn.

"Lynn...do you want me to carry you?" Tanya Leon
(Lynn..mau ku gendong?)

"No..i'm fine" jawab Lynn , sambil berjalan ke arah pintu di depan mereka.

Lynn membuka pintu tersebut , mereka bertiga melihat ada menara tinggi yang berada di depan mereka.

"Huh?" Ucap Lynn

Leon berlari ke depan mencoba membuka pagar yang ada di depan.

"can not be opened" ucap Leon
(Tidak bisa di buka)

Lynn melihat tangga menuju kebawah , gadis itu langsung menuju ke arah tangga tersebut.

"Lynn?" Ucap Leon

Lynn menghiraukannya , ia hanya fokus ke arah tangga , saat Lynn sampai di bawah dirinya memanggil kedua teman nya untuk ikut turun.

Lynn berjalan sedikit ke depan , tiba tiba satu orang yang membawa senjata berlari ke arah Lynn , beruntung nya Lynn dengan sigap menembak orang tersebut.

Saat Lynn sedang mengisi peluru senjata nya , satu orang keluar dari ruangan yang berada di depan Lynn , gadis itu sangat panik , melihat gadis itu panik Leon menembak orang tersebut dari belakang.

"Are you alright,babe?" Tanya Leon sambil berjalan ke arah Lynn.
(Apakah kau baik baik saja sayang?)

"Are guys dating?" Tanya Ashley dengan wajah kebingungan.
(apakah kalian berkencan?)

Jawaban Leon dan Lynn berbeda , Lynn menjawab "tidak" sedangkan Leon menjawab "ya" , keadaan terlihat canggung , namun sepertinya keadaan kembali membaik saat Lynn melihat tangga yang di atasnya ada pintu kecil berwarna hijau.

"There!" Ucap Lynn sambil berlari , Leon dan Ashley juga ikut berlari mengikuti Lynn.

Saat mereka bertiga sampai di atas , Lynn membuka pintu itu dengan hati hati , bukan nya tenang dan aman , mereka bertiga malah di sambut oleh bnyk orang di dalam.

"Lynn kebelakang ku skrng!" Ucap Leon

Leon langsung menembak orang-orang tersebut , merasa orang orang itu makin bertambah banyak , Leon melempar bom yang ada di saku nya.

"Go!" Teriak Leon

Ashley , Lynn ,dan Leon menjauhi tempat dan berlindung dari ledakan bom tersebut.

Bom meledak, Lynn mencoba untuk memeriksa keadaan, gadis itu berjalan ke depan dengan hati hati , Lynn mencoba membuka pintu di depan namun tidak bisa.

"Won't open" ucap Lynn

"Coba tangga itu" ucap Ashley

Mereka bertiga menaiki tangga tersebut dengan hati hati dan waspada , mereka bertiga tau jika ada bnyk musuh yang menghadang mereka.

Saat mereka sampai di atas , ternyata itu bukan ruangan besar melainkan hanya tempat office.

Di ruangan itu ada tuas , Lynn menarik tuas itu terdengar suara pintu yang terbuka. Namun saat Lynn melepaskan tuas tersebut pintu itu kembali tertutup.

"Oh! Aku mengerti" ucap Lynn

Lynn menyuruh leon menahan tuas tersebut.

"Hold this" ucap Lynn
(Tahan ini)

Leon pun mengiyakan dan menahan tuas itu , Leon dan Ashley hanya memperhatikan Lynn yang berlari ke bawah menuju pintu tersebut.

Lynn memasuki ruangan itu sendirian , dalam keadaan kepalanya yang pusing , dan perut nya yang mual , diri nya harus membantu teman nya untuk masuk keruangan selanjutnya.

Lynn membuka kan pintu yang ada di ujung , gadis itu mulai memanggil teman nya untuk kesana.

"Guys! Over here!" Teriak Lynn

Leon dan Ashley yang melihat itu langsung berlari menuju ke arah Lynn yang berada di depan pintu.


Saat Leon dan Ashley sampai di tempat Lynn berada , kepala Lynn mulai sakit kembali , gadis itu terlihat langsung memegang kepala nya yang sakit.

"Hey hey , are you okay?" Tanya Leon

"Yeah just tired , ah..we have to go" jawab Lynn

Leon dan Ashley sangat cemas melihat kondisi Lynn yang sepertinya tidak baik baik saja.

Mereka bertiga kembali meneruskan perjalanan, Saat mereka sampai di satu tempat , Mereka bertiga harus memasuki pintu kembali.

Saat sampai di dalam ruangan , ternyata mereka bertiga harus melewati jalan yang sangat bau , ya sewer (pembuangan).

Lynn ,Leon dan Ashley mulai jalan di atas cairan busuk tersebut.

"really smelly huh? You are okay?tanya Leon ke Ashley
(Sangat bau huh? Kau baik baik saja?)

Lynn dan Leon sepertinya sudah terbiasa dengan hal itu.

"Yeah , i'm fine" jawab Ashley
(Yah aku baik baik saja)

Mereka bertiga sampai kembali di suatu ruangan , di sana terlihat ada tempat persembunyian untuk Ashley bersembunyi.

Perasaan Lynn dan Leon tidak enak , seperti akan terjadi sesuatu yang akan menimpa mereka lagi.

"Be careful babe" ucap Leon
(Hati hati sayang)

Lynn sudah terbiasa mendengar panggilan itu dari Leon , gadis itu terlihat menghiraukan nya saja.

"Lorong lagi? Ck. Aku sangat benci" ucap Lynn

"So cute" batin Leon sambil memandangi Lynn.

Baru saja mereka berjalan maju , monster yang ada di laboratorium tadi muncul kembali ntah dari mana.

"HUH?!" Ucap Lynn dengan panik

Leon berhasil membuat nya tumbang , di sela sela berbahagia nya mereka berdua , monster itu terlihat bangkit lagi.

"Wtf?" Ucap Leon

"Bagaimana mungkin?" Batin Lynn

Monster itu seperti mengeluarkan duri duri dari badan nya , Leon dan Lynn terlihat panik saat melihat monster itu bangkit lagi.

Leon menyuruh Lynn untuk berada di sisi lain ruangan , menembak monster tersebut dari belakang , sedangkan dirinya memancing monster itu untuk fokus kedepan.

Dengan kerja sama yang bagus , mereka berhasil mengalahkan monster tersebut.

"Finally" ucap Lynn

Leon berjalan menuju ke arah Lynn dan langsung memeluk gadis itu.

"What the-?" Batin Lynn Sambil membalas pelukan dari Leon.

"You know i love you so" bisik Leon membuat lynn terdiam.

Pelukan dari mereka berdua terhenti saat ashley keluar dari tempat persembunyiannya.

"You guys alright?" Tanya Ashley

"Yeah" jawab Leon

Lynn masih terdiam, diri nya tak percaya apa yang Leon bisikan ke diri nya.

ONE LAST TIME  || LEON X READER   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang