06: KLW

44 5 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Long time no see, Celin! How are you?"

Samar-samar Kun mendengar suara lembut sang gadis. Entah ia sedang berhalusinasi atau gadis itu memang ada, yang jelas Kun terpaku melihatnya.

Apakah dia gadis yang sama saat di Shanghai? tanya Kun di dalam hati. Pria itu melihat sang gadis dari kejauhan, sembari terus berpikir.

"Oh, I'm good, how about you, Yeon soo?"

"I'm verry good" Yeon soo menyahut dengan jelas, kemudian kedua gadis itu duduk di depan meja bar. "So, apa yang membuatmu kembali ke Korea?"

"Yeah, business? Ayahku dipindah tugaskan ke sini" Celin Wong, gadis blesteran Korea Macau itu menjawab

"Ah, I see"

Dua gelas bir berukuran tinggi diletakkan di hadapan kedua gadis itu.

"Thank you" balas Celin pada sang bartander

"You're welcome, Miss"

Yeon soo berdecih pelan melihat Celin yang masih sempatnya mengedipkan sebelah matanya kepada bartender berjenis kelamin laki-laki itu.

"Kau tidak pernah berubah, Celin"

Celin yang paham maksud Yeon soo hanya tertawa kecil. "Terlalu cepat untuk berubah, Nona Park"

Yeon soo kembali berdecih.

"By the way, di mana kekasihmu bernama Dejun itu?"

"Aku tidak mempunyai kekasih dan perlu dibenarkan kalau Xiaojun bukanlah kekasihku" koreksi gadis Park itu cepat

"Really? Impossible" Celin mencibir. "Jika dia bukan kekasihmu, lalu mengapa dia selalu ada untukmu? Tidak ada di dunia ini persahabatan antara laki-laki dan perempuan, Yeon soo. Percayalah!"

"Percaya padamu bisa membuatku sesat, Celin"

"Sesekali kau harus memiliki teman yang sesat, bukan?" Celin menegak bir-nya secara perlahan. "Oh, wait, bukankah kau tidak bisa minum?"

"Ck, jangan meremehkanku, nona Wong. Aku sudah banyak berubah, tidak sama lagi seperti saat SMA, jadi jangan cemas"

Celin memutar bola matanya. "Terserah kau sajalah"

Kun menatap kedua gadis itu— ralat, Yeon soo, hanya menatap Yeon soo dengan seksama yang tengah asik berbincang sembari tertawa. Dirinya begitu yakin kalau gadis itu merupakan gadis yang sama 3 bulan lalu. Hanya saja kali ini gadis itu sedikit berbeda, mungkin karena rambutnya yang panjang.

Kun Little Wife (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang