23: KLW

28 6 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Masih di tempat dan ruangan yang sama, Yeon soo duduk termenung di atas ranjang pesakitan, matanya menatap ke arah jendela luar. Gadis itu memeluk lututnya sembari mendengarkan suara televisi yang menyala menayangkan program berita.

Ceklek! 

Suara pintu kamar yang terbuka, tak membuat gadis itu terusik.

"Yeon soo-ya, ada yang ingin bertemu denganmu"

"Aku tidak ingin bertemu dengan siapa pun, Bu" sahut gadis itu menjawab perkataan Ibunya

"Termasuk aku?"

Suara itu membuat matanya membulat, ia langsung mendongakkan kepala dan menoleh. Matanya berkaca-kaca melihat kedatangan orang itu.

"Kau bicaralah dengannya" ucap Nara yang dibalas dengan anggukan.

Pria itu menatap sang gadis dengan tatapan tak terbaca. Ia memajukan diri, lalu memeluk gadis itu hangat. Awalnya tak ada pergerakan, namun lama-kelamaan Yeon soo mulai meneteskan air matanya dan membalas pelukan itu.

"Maaf..." lirihnya

"U-untuk apa?"

"Untuk semuanya" jawab pria itu

Gadis itu menggeleng dalam pelukan sang pria. "Kau tidak salah apa pun, untuk apa meminta maaf?"

Pria itu tersenyum tipis. "Kau sudah makan?"

Kembali gadis itu menggeleng. "Aku tidak lapar"

"Ck, mana mungkin. Kau mogok makan selama tiga hari, dan kau bilang tidak lapar?" Pria itu menyahut setelah melepaskan pelukan mereka

"Aku tidak suka makanan rumah sakit"

"Aku tahu. Oleh karena itu, sebelum kemari aku memasakkan sesuatu untukmu" Pria itu mengeluarkan isi dari paper bag yang ia bawa

"Woah..."

"Awalnya aku bingung hendak membuatkanmu apa, tapi mengingatmu sangat menyukai makanan yang kubuatkan waktu kau sakit, membuatku terpikir untuk membuatnya lagi" jelas Kun sambil menyodorkan kotak makan itu ke tangan Yeon soo, tetapi tak disambut oleh gadisnya.

"Kenapa?"

"Aku akan makan, tapi dari tanganmu" ucap Yeon soo memberi kode

Kun tersenyum kecil lalu mengangguk. "Baiklah, saatnya memanjakan gadis kecil ini"

"Aku sudah dewasa"

"Meskipun kau sudah dewasa, di mataku dan keluargamu kau tetaplah gadis kecil yang membutuhkan perhatian."

Yeon soo tersenyum senang mendengar itu. "Kalau begitu, biarkan aku memiliki perhatian sepenuhnya itu darimu, Tuan Kun."

Kun Little Wife (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang