"Biarku beritahu, aku memilihmu bukan untuk dijadikan sebagai pengganti dirinya. Kau dan dia memiliki tempat yang berbeda di hatiku. Aku memilihmu memang karena aku mencintaimu, sejak pertama kali kita bertemu." -Qian Kun
•
•
•
•
#Qian Series
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Mata indah nan cantik itu mengedarkan pandangannya melihat sekeliling ruangan di dalam perpustakaan. Ya, Yeon soo kini tengah berada di perpustakaan kampus tempat dirinya berkuliah.
Ruangan yang didominasi buku-buku yang tertata rapi di dalam rak ini dipenuhi banyak mahasiswa. Ada yang memang sengaja untuk membaca buku, ada yang sekedar duduk-duduk dan ada juga yang asik berbincang dengan temannya.
Yeon soo berjalan mendekati rak kemudian matanya menangkap sebuah buku yang sepertinya menarik perhatian gadis itu. Helaan napas terdengar dari mulut mungilnya.
"Sial, kenapa tinggi sekali?" keluh sang gadis saat ingin mengambil salah satu buku di rak tersebut. Dirinya mencoba berjinjit untuk menjangkau bukunya, akan tetapi, usahanya sia-sia, karena gadis itu tak dapat mengambilnya.
Hingga tiba-tiba saja ada sebuah tangan yang berada di atas kepalanya. Mata Yeon soo membulat saat merasakan hadirnya seseorang yang berada tepat di belakang tubuhnya. Tangan lelaki itu mengambilkan buku yang dimaksud oleh Yeon soo kemudian memberikannya pada sang gadis.
"Xiaojun?"
Lelaki Xiao itu tersenyum. "Kenapa tidak mengajakku kemari?"
"Kata Yangyang kau tadi menemui dosen, makanya aku pergi sendiri"
"Hanya mengumpulkan makalah anak-anak lain"
"Kenapa kau yang mengumpulkannya?" Tanya gadis itu heran
"Karena aku perwakilan kelas, kau tahu bagaimana departemen kami, 'kan? Harus ada yang rela menjadi perwakilan agar semuanya beres" jawab Dejun sembari membawa gadis itu duduk di salah satu kursi di sana
"Ah, begitu, ya"
Dejun hanya mengangguk singkat sebagai balasan.
Suasana perpustakaan menjadi sangat hening dikarenakan ada pengawas yang datang dan berkeliling di sekitaran sana. Dejun diam-diam memperhatikan gadis di sebelahnya yang begitu fokus membaca buku, padahal ia tahu persis kalau Yeon soo bukan tipikal gadis yang suka membaca.
"Boleh aku bertanya?" Tanya Dejun tiba-tiba sedikit berbisik
"Apa??" Yeon soo menyahut tanpa melihat
"Ke mana kau pergi?"
Yeon soo menoleh, "Apa maksudmu?"
"Akhir-akhir ini kau jarang terlihat, bahkan kata Hana dan Jieun setelah kelas selesai kau langsung pergi, memangnya apa yang kau lakukan?"
