_FUYU NO HIME_

ni

»»————>»»——⍟——««<————««

Hinata menggercapkan Amethyst nya pelan

"Agh...." Ia meringis ketika merasakan perih di area intimnnya, hinata segera bangun dan menelisik ke sekitar, sebuah ruangan minim cahaya yang hanya berisikan kasur, lemari,dan satu meja kecil

Perlahan hinata mulai menggerakan tubuhnnya untuk bersandar pada ujung kasur, Hinata menggenggam selimut nya, ingatannya perlahan lahan mulai kembali dan hal itu mampu membuatnya menangis

Ia menggeram frustasi,tubuhnnya terasa remuk, kakinya terasa keram dan dirinya merasa malu, ia teramat malu mengingat kejadian yg membuatnya harus kehilangan keperawanannya

"Hiks...Otou-sama.. Maaf kan aku... Maaf..." Gumamnya lirih, menutupi tubuhnya di balik selimut

Krieet.....

Dorongan pintu di kamar itu membuat Hinata tersentak, Amethyst nya langsung tertuju pada sosok yang masuk ke dalam kamar itu

Sosok yang sama dengan sosok yang telah mengambil keperawanannya, sosok lelaki berwajah datar dengan dua garis di kanan dan kiri wajahnya

Itachi Uchiha, ia masuk dengan jubah Akatsuki nnya sambil membawa kantongan hitam di tangannya, ia berjalan tampa rasa bersalah dan duduk di sisi ranjang yg sama dengan Hinata

lelaki itu membuka kantongan yang ia bawa tampa perduli sosok gadis yg gemetar ketakutan karnannya

Hinata gemetar, tubuhnnya tak bisa bergerak bahkan suaranya tercekat tak mau keluar

"Makan lah,....-Ucap Itachi dingin

-....dan ini... Pakailah, untuk mengurangi rasa sakit" Lanjutannya pelan sembari menyodorkan sebuah salep ke arah hinata

Lelaki itu menata rapi isi dari kantongan yang ia bawa kemudian ia bangkit sembari berjalan ke salah satu lemari

"Ini, pakailah,....-titah Itachi lembut sembari memberikan sepotong baju kepada hinata

-.....kamar mandi ada di pintu itu, pakaian mu kotor jadi aku mencucinnya" Lanjutnya lagi menunjuk ke arah satu pintu kayu

Hinata masih diam, ia masih terlalu takut untuk bersuara dan kakinya terlalu lemas untuk bergerak, Hinata semakin mencekram selimutnya ia meringkuk menatap Itachi yg tak bergiming dari tempatnya

"Haah....mandilah, aku akan berjaga di sini, aku tidak bisa meninggalkanmu sendiri di sini, karna anggota Akatsuki yang lain mungkin akan mencurigai mu nanti" Itachi berujar lembut mencoba menjelaskan situasi

Hinata diam namun sedetik kemudian ia segera bergerak melangkahkan kakinya turun dari ranjang, ia masih setia memegang selimut nya,

langkah nya tertatih ketika mencoba untuk berjalan, sesekali ia meringis namun tampa menoleh ke arah lelaki yg sedang menatap nya,Hinata segera berjalan ke kamar mandi membawa pakaian yg di berikan kepada nnya

Itachi diam, ia mengusap wajahnnya kasar,dirinnya tidak bisa berpura-pura tidak melihat bagaimana gadis kecil itu kesusahan berjalan karna ulahnnya

Itachi kembali menghela nafasnnya kasar, ia merebahkan tubuhnnya di atas kasur yg samar samar dapat tercium aroma lavender yg masih tertinggal disana

Bayangan tentang pergulatan panasnya dengan gadis itu membuat Itachi memejamkan matannya dalam

ia bisa mendengar suara air mengalir dari dalam kamar mandi di iringi suara isakan yang pasti nnya berasal dari gadis yg sudah ia ambil keperawanannya,pikiran Itachi mulai melayang....bayangan akan gadis kecil yg tengah mandi dan tubuh yang..... Agh.... Sepertinya dirinya mulai gila