Sebelum baca lebih lanjut
Aku ingin memberitahukan kalau cerita ini mungkin akan sangat berbeda dengan yang asli, karna aku ngga begitu ingat ama urutan scannya juga gimana awal mulanya yg asli gimana, jadi....semua aku karang aja sesuka ku!
Ku harap kalian bisa menerimanya»»————>»»——⍟——««<————««
Hari yang baru kembali tertulis di lembaran dunia,
Bukan mentari cerah yang menyambutnya melainkan tetesan air mata langit yang menjadi latarnyaSebuah kaus hitam menutupi tubuhnya dengan jaket lavender sebagai tambahan penghangat untuk kulitnya, rok selutut tak lepas darinya untuk melindungi kaki mulusnya yang indah
Manik ungu bak bulannya memandang dari balik jendela bagaimana tetesan hujan membasahi tanaman
Ia menghitung hari di benaknya,dan memikirkan masa depan yang akan menantinya
Amethyst bulannya menatap sendu,bayangan akan percakapannya dengan pria bertopeng yang sering ia panggil Tobi itu kembali terlintas
Flashback on__
Di sebuah kuil kecil ia berdoa memanjatkan segala terimakasihnya kepada sang kami-sama,langkahnya pelan menyusuri hutan yang mungkin sekarang menjadi tempat bermainnya
Ia berjalan berdampingan dengan sosok bertopeng yang akhir akhir ini dekat dengannya, entah apa yang membuat Hinata tak pernah nyaman dengan pria itu namun ia menghargai bagaimana sosok itu menjaganya
Di keheningan itu hanya suara lelaki itu yang terdengar berbicara sementara Hinata hanya fokus mendengarkan dan sedikit memberikan ekspresi sebagai wujud kesopanannya, menit ke menit lelaki itu bercerita hingga topik terakhir yang lelaki itu bahas berhasil membuat Hinata mengepal tangannya
Sungguh, dadanya nyeri, hatinya sakit, dan bodohnya ia karna merasakan perasaan itu
Lelaki di sampingnya terus bercerita dan Hinata hanya diam dengan sesekali tersenyum paksa, jika saja orang bersangkutan yang di bahas oleh Tobi ada di hadapannya saat ini mungkin Hinata akan menangis dan pergi layaknya perempuan perempuan di luaran sana yang mengetahui fakta tentang suaminya
Tapi memang apa haknya?masa lalu tetaplah masa lalu, tapi jika masa lalu kembali di bahas tentu akan ada pihak yang terluka nantinya
'Sepertinya aku terlalu naif' batin gadis itu tersenyum getir
Flashback off__
Di tengah lamunannya,ia tampa sadar tak merasakan kehadiran seseorang yg menatap tak jauh darinya
Amethyst nya menoleh, nampak dengan jelas seorang wanita cantik berjubah awan merah menatapnya dengan tatapan datar, rambutnya biru gelap dengan hiasan bunga kertas di kepalanya
"Maaf mengganggumu, namaku konan, salah satu anggota akatsuki" Jelas sang wanita membuat Hinata segera bangkit dari tempatnya
"Namaku hinata, salam kenal" Hinata sedikit membungkuk untuk menyapa sementara wanita di hadapannya masih diam tak bergerak
"Salah satu temanku ingin bertemu denganmu" Ucap konan to the point
"Akan ku antar bertemu dengannya" Lanjutnya membuat Hinata kebingungan
"Eh???.... Teman?? Ta... Tapi... Di.. Diluar hujan"
Tak menghiraukan perkataan dari Hinata gadis itu mendekat, tangannya meraih tangan mungil Hinata, dan beberapa saat setelah gadis itu meraih tangan Hinata ia melangkah menggandengnya keluar
KAMU SEDANG MEMBACA
_FUYU NO HIME_
Romance|fanfic||canon||tamat| Mereka bertemu tampa di sengaja, mereka terjerat tampa tau makna sebuah ikatan,keduannya sama sama terjerumus dalam jurang yang sama namun kesialan sepertinya lebih memilih menetap di tubuh sang HIME Hyuuga #masashi kisimoto#A...