juni

1.4K 157 32
                                    

»»————>»»——⍟——««<————««






"Jadi apa rencanamu Neji" Tanya lelaki paru baya yang nampak duduk bersimpuh menatap kedua sosok yang baru saja ia panggil ke ruangannya

Nampak Neji menutup matanya sejenak, ia menarik nafas nnya dalam dan menghembuskannya dengan perlahan

"Saya berencana untuk menikahi Hinata-sama" Jawab lelaki itu dengan penuh keyakinan

Perkataan Neji berhasil menarik atensi Hinata yg sedari tadi menunduk, amethynya bergetar mendengar pernyataan yg keluar dari mulut kaka sepupunya, ia memanggil kecil nama Neji namun satu tangan yg terangkat dari sang ayah membuat Hinata diam

"apakah kau berpikir kalau para tetua yang lain akan menyetujuinya? Apa kau sadar dengan yg kau katakan? " Tanya hiashi dingin

Bayang bayang saudaranya saat melihat Neji membuat hiashi merasa bersalah sekaligus bingung,Anak dari saudara kembarnya yg di segel menjadi bunke kini tengah bersimpuh memohon menyelamatkan putrinnya, anak yang dulu begitu membenci keluarga Hyuuga kalangan atas kini mencoba melindungi seseorang putri bangsawan yang jelas jelas menjadi penyebab kematian ayahnnya

Ini bukan lah hal yg mudah bagi klan Hyuuga, pernikahan seorang souke dan bunke.... Ini benar benar rumit

"Saya mengerti hiashi-sama, bagaimanapun saya seorang bunke... Tapi.... Saya yakin mereka akan mengerti.... Mereka mengetahui bahwa saya adalah orang yang dekat dengan Hinata-sama, tidak menutup kemungkinan mereka berfikir bahwa mungkin kami saling mencintai"

"Ya... Aku tau soal itu, tapi bagaimana dengan beberapa souke yang tak menyukaimu, bagaimana jika mereka mengungkit perihal kau yang merupakan anak dari saudara ku"

Protesan dari hiashi tak membuat Neji goyah sedikitpun, lelaki itu malah semakin yakin, ketika ia mulai membuka suaranya Hinata hanya bisa menatap dengan tak percaya dengan apa yg ia dengar

_"Karna itu... Biarkan saya yang menanggung semuannya... Saya akan mengatakan bahwa hinata-sama mengandung anak saya karna kesalahan saya"_

"Tidak nii-san! "

"Hinata diam!!, kau tidak berhak berbicara di sini! " Bentak hiashi keras,membuat tubuh Hinata membeku

Di sisi tempat lain, di kediaman Uchiha yang sepi, kedua kaka beradik itu nampak masih saling menatap dalam diam, hingga beberapa detik kemudian Sasuke menarik katana nya dari sarung di iringi sharinggan yang telah aktif sempurna

"Tidak ku sangka kau masih memiliki muka untuk datang ke tempat ini Itachi!! "Ujar Sasuke marah Sembari menodongkan katananya

" Itu bukan urusanmu"jawab Itachi dingin

Keduannya nampak sudah berada di posisi saling menyerang, hingga akhirnya Sasuke melesat menyerang Itachi,

keduannya bertarung sengit di antara celah celah bangunan Uchiha, keduannya nampak begitu serius dengan pertarungan hingga beberapa sosok Anbu yang merasakan keberadaan chakra asing di tempat itu membuat keduannya terhenti sesaat

Itachi nampak menghembuskan nafasnya kasar
"Jika sudah tiba waktunya kita pasti akan bertemu lagi Sasuke" Suara yang hampir terdengar seperti bisikan dari Itachi itu beriringan tepat dengan hilang nnya dirinya dengan kawanan gagak yg menyebar

Sasuke mengepal tangannya kuat ketika melihat Itachi kini telah pergi, dengan perasaan kesannya ia pun kini ikut menghilang ketika para Anbu sudah berada di pemukiman uciha
.
.
.

_FUYU NO HIME_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang