ju

1.4K 182 26
                                    

»»————>»»——⍟——««<————««


"Jangan berbohong hanya untuk melindungi putriku"

Deg.....

......

......

......

.
.

Semuannya terkejut termasuk neji yang mulai menerka nerka apakah hiashi mengetahui sesuatu

"Aku tau kau menganggap Hinata seperti adikmu sendiri jadi mana mungkin kau berani melakukan hal itu, aku tau meski kau mencoba membohongi ku"lanjut pria paru baya itu dengan nada tegas

Pria paru baya itu menatap dengan remeh, suarannya nampak terdengar mengejek
"Tapi aku cukup terkesan karna kau berani mengambil resiko Hyuuga Neji....... _"

" Otou-sama "Hinata mulai panik, setiap lontaran kata yg ia dengar membuat Hinata gemetar

"Lakukan lah apapun yg kalian inginkan aku akan berpura-pura tidak tau.... "Hiashi terus berucap tampa memperdulikan ke adaan hinata

" A.. Apa... Maksud.. Anda... Otou-sama "Hinata kembali bersuara namun kali ini suaranya bergetar dengan nada serak yg terdengar miris

"Yg terpenting jangan mempermalukan nama klan Hyuuga itu sudah cukup bagiku,........entah sudah sebanyak apa kau mempermalukan ku, tapi kuharap tidak lagi... Jangan sampai.... Jika sampai kau membuat ku malu lagi, aku tidak akan segan lagi padamu Hinata! "Kali ini hiashi menegaskan dengan suara yg memerintah, nampak kepalan tangannya sudah memperlihatkan urat-urat yg menonjol

Hinata tersentak,kata kata sang ayah membuatnya tersadar, dirinya bukan lah kebanggaan sang ayah, ia hanyalah salah satu dari anggota klan yg lemah dan tak berguna, ia mempermalukan ayahnya sekali lagi, ia menghancurkan segalanya sekali lagi dan kali ini ayahnya benar benar tak memperdulikan dirinya lagi

Di tengah kekosongan nya itu Neji segera membungkuk berterimakasih dan bangkit menggenggam tangan Hinata untuk keluar,gadis itu tak bergeming ketika Neji menariknya, ia bagaikan boneka hidup yg ikut kemanapun tuannya membawanya

Dua hari kemudian

Di malam yg dingin itu Roku 12 tengah berkumpul menghabiskan waktu mereka bersama di tempat BBQ, nampak suasana riuh terdengar ketika Kiba dan naruto bertanding dalam menghabiskan makanan mereka

Di sisi lain para Roku 12 saling bercerita panjang, atau lebih tepatnya bergosip entah itu mengenai kehidupan mereka sendiri atau kehidupan orang lain

Kegiatan mereka begitu asik hingga dua klan Hyuuga datang menghampiri mereka

"Yo neji hinata! Kalian terlambat ttebayo!!"
Suara cempreng dari pria Jinchuriki itu membuat semua orang menoleh sambil tersenyum memandang dua sosok yg baru datang itu, tak terkecuali si gadis merah muda yg hanya menatap sendu ke arah kedua orang itu

Neji dan hinata membungkuk sedikit untuk menyapa juga meminta maaf atas keterlambatan keduannya, mereka duduk bersampingan tampa memperdulikan celotehan dari pria Jinchuriki yg nampak begitu asik dengan daging panggang nnya
Juga celotehan mengenai hasil latihannya selama ini

Di sepanjang acara hinata hanya diam dan tersenyum cannggung, nampak ia tak menyentuh makanannya sedikitpun dan hal itu tak luput dari perhatian salah satu teman bercepol duanya

"Hinata, ada apa? Kau tidak makan? "Tanya Tenten pelan kepada gadis berambut indigo itu

Hinata sedikit tersenyum dan kemudian menggeleng kecil, ia tak nafsu makan, lebih tepatnya ia merasa mual jika harus memakan daging itu, meski terlihat enak, perutnya tetap menolak namun untuk kesopanan ia mengambil satu daging tersebut dan memasukannya dalam mulut

_FUYU NO HIME_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang