_FUYU NO HIME_

nijuni

»»————>»»——⍟——««<————««

Langit masih sangat kelabu ketika ia membuka mata, suara rintikan hujan dan ketukan pada pintu rumah membuatnya menggercapkan kedua maniknya

Ia bangkit dari tempat nya membuka pintu yang masih terkunci

"Tadaima" Ucap pria yang berada di hadapan nya

"O_okaeri i_itachi-san" Jawab hinata gugup juga kaget

Ia segera mempersilahkan Itachi masuk, jubah awan merah yang basah juga rambut panjangnya yang terlihat berantakan membuat Hinata bertanya tanya dalam hati

Di banding bertanya langsung tentang apa yang terjadi hinata lebih memilih untuk bungkam

"I_itachi-san ingin mandi dulu?? " Tanya Hinata ragu namun segera mendapat deheman dari sang uchiha

Wanita itu menyiapkan air hangat dengan segera sementara Itachi nampak memperhatikan seiisi ruangan kamarnya

"I_itachi San, airnya sudah siap" Ucap Hinata membuyarkan isi pikiran Itachi

"Hm" Itachi melangkah masuk ke dalam kamar mandi sementara Hinata segera memanaskan makanan yang masih tersisa di dapur

Tepat di meja makan, setelah Itachi membersihkan dirinya kini keduanya saling duduk berhadapan
Itachi dengan dentingan sumpit yang ia pakai sementara Hinata dengan keterdiaman menatap suaminya

"I_itachi-san bagaimana dengan misimu? " Hinata bertanya dengan lembut

".... "

"Kisame mati" Jawabnya pelan namun berhasil membuat Hinata terkejut

"A_a.. Aku.. Ma_maaf"

"Tidak masalah,itu hal yang biasa"

Deg.....

✿

✿

✿

Malam yang sunyi seakan menambah kecanggungan, dua pasangan yang tengah tidur di ranjang yang sama itu nampak tak ingin saling menoleh sedikit pun

Kecanggungan keduanya benar benar terasa, Hinata yang tak bisa tertidur hanya bisa pasrah

ia tak menyangka bahwa kematian akan datang secepat ini, seakan baru kemarin ia bertemu dengan pria bernama kisame itu dan hari ini ia sudah tiada

Amarahnya beberapa hari lalu Hinata redam ketika melihat kondisi sang suami yang ia yakin tidak baik baik saja, Hinata tidak pintar menghibur seseorang ia juga tidak pintar menyemangati seseorang.

Sedikit bergerak dari tidurnya, ia memunggungi Itachi, tatapannya sendu dengan segala pertanyaan dan pernyataan di benaknya membuat hinata melamun

"Hinata" Panggilan dari Suara serak lelaki di sampingnya menyadarkan hinata

"Ha'i"jawab hinata pelan

Itachi menjeda cukup lama, pandangannya lelah begitupun dengan tubuhnya, menarik nafas dalam lelaki itu mendekat memeluk tubuh mungil istrinya dari belakang, membenamkan kepalanya di helaian rambut beraroma lavender yang menenangkan

Hinata hanya diam, ia merasakan tangan itachi begitu nyaman di sekitar perutnya yang sudah nampak mulai membesar, hembusan nafas hangat menerpa tengkuk lehernya dan sebuah perasaan sesaak seakan menjalar di tubuhnya

"Ku dengar akan ada vestifal di konoha kau mau pergi? " Tanya sang uchiha pelan sembari menutup kedua onyxnya

"ti_tidak perlu, nanti kalau ada yang tau itu akan berbahaya"Jawab Hinata lirih hampir tak terdengar