jugo

1.3K 155 15
                                    

»»————>»»——⍟——««<————««





A_apa maksudmu ne_neji-nii"

"Hinata-sama"

Bruugh....

"Neji-nii kau baik baik saja?? " Hinata nampak terlihat khawatir saat tubuh Neji limbung ke sampingnnya dengan seluruh wajah lelaki itu di pundaknnya

Tubuh Neji yang terasa berat membuat Hinata sedikit kesulitan melepaskan diri
Hinata kembali membuka suarannya untuk bertanya, namun sekali lagi lelaki itu tak menjawab dan malah memalingkan wajahnnya tepat di leher Hinata,

Hembusan nafas Neji yang panas terasa menggelitik di leher gadis itu, namun hal itu semakin membuat Hinata menegang ketakutan

"Kau tau,sebelum aku kemari kami bertemu dengan anggota akatsuki" Ucap pria itu setelah sekian menit tampa suara

"A_apakah neji-nii baik baik saja?? Apa neji-ni terluka?? " Suara Hinata terkesan khwatir meski ia masih merasa tak nyaman dengan posisi Neji

"Hm....kau tau...Aku bertarung dengan siapa??...

Neji bertanya dengan suaranya yang parau

... Dengan itachi Uchiha" Lanjutnya membuat tubuh Hinata semakin mematung

Nama yang keluar dari mulut Neji berhasil membuat hinata menyadari sesuatu

Rasa takutnya kembali datang, tubuh hinata  gemetar dengan Amethyst nya yang membola dan tentu saja hal itu membuat Neji mengetahuinya

Kebohongan yang hinata coba sembunyikan nyatanya kini sudah di ketahui Neji, lelaki itu masih diam dengan posisi kepalanya yang bersandar pada bahu hinata

Kedua Lengan kekarnnya meraih pinggang gadis itu untuk semakin mendekat, tatapan yang awalnya dingin itu entah kenapa seketika berubah, hidungnya nya yang mancung menghirup aroma lavender yang menyeruak dari leher sang gadis

Angin malam yang berhembus tak membuat keduannya kedinginan bahkan neji lebih merasa kepanasan dari biasannya

"Mungkinkah...... "

"Hiks....hiks.... " Suara isakan hinata memotong perkataan Neji

Tindakan yang Neji lakukan padanya membuat hinata takut, bahkan lebih takut dari saat ia mendengar nama itachi di sebutkan, perasaan hinata seaakan dejavu dengan tindakan yang akan menjerumuskannya ke dalam jurang  penyesalan

Tubuh neji yang bahkan tak bercelah menyentuh nya, hidung mancungnnya yang dapat Hinata rasakan tengah menghirup aroma lavender yang keluar dari lehernya juga tangan besar pria itu yang mulai menyentuh punggungnya

Hinata benar-benar terisak ketakutan, hingga isakan nya mulai terdengar di telinga sang pria, Neji seketika segera menyingkir, ia mengusap wajahnnya dengan tak percaya, tubuhnnya tiba tiba menegang mengingat pikiran kotor yang sempat ia bayangkan

"A_aku.. Maaf... Hinata-sama... Kau... Kau... Istirahatlah.. Aku tidak bermaksud" Suara Neji terdengar gugup dan ketakutan, sementara hinata segera menjauh dari pria itu, hinata berlari masuk ke dalam kamarnya dan mengunci pintu dengan cepat

Suara isakannya masih terdengar meski kecil, dan Neji hanya bisa menutup kedua matanya dengan tangan besarnya, ingatannya akan tindakan tak senonohnya pada sang hime membuat nya hampir kehilangan akal

"Arghh.... "
Neji terdengar menggeram frustasi sebelum akhirnya pergi meninggalkan tempat itu

_FUYU NO HIME_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang