**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚ ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
Namun...
Selama perbincangan mereka itu tak ada yang menyadari sosok lain yang nampak sudah menguarkan hawa membunuhnya, tampa mereka sadari dua sosok yang sedari tadi menyimak pembicaraan mereka itu kini berada dalam mode mengintimidasi'Beraninya kalian mencoba merebut wanitaku'
*
*
*Dua hari berlalu begitu cepat tampa terasa. Nampak kini sosok gadis bersurai indigo tengah di interogasi habis habisan oleh dua sahabat setimnya juga ino dan Chouji yang menatap dengan penuh rasa penasaran
Rentetan pertanyaan di tujukan padanya, namun tak satupun dari pertanyaan itu yang mampu ia jawab,angin malam yang berhembus semakin memberi kecanggungan, nampak ke 5 orang itu duduk di teras kamar Hinata dengan berbekal penerangan lampu
"Hinata-chan bagaimana bisa?? Apa yang terjadi?? Kenapa?? Apakah kau di ancam?? Atau Neji melakukan sesuatu padamu?? Perlukah aku memukul pria itu?? Atau kau mau kami membunuhnya!! Aku dan Shino akan melakukannya dengan senang hati jika kau bilang iya"Rentetan pertanyaan itu meluncur begitu saja dari mulut Kiba
"Guk...guk... "
Sementara Hinata yg mendengar nya hanya tersenyum canggung menatap kedua sahabatnya
"Yang mana yang pertama harus ku jawab kiba-kun?? " Tanya Hinata lembut memandang teman temannya
"Kenapa?? Kenapa bisa kau bertunangan dengan Neji?apa itu benar?? " Suara ino memotong dengan cepat ketika Kiba akan bersuara
"Ya itu benar, dan untuk alasan.. I_itu rahasia" Jawab Hinata
"Apa kau terpaksa? Aku yakin kau memiliki alasan yang tepat untuk keputusanmu hinata-chan"lanjut ino lagi
"Hmm... Seperti yang kau lihat ino-chan, aku baik baik saja dan pertunangan ini tidak di paksakan, ini keputusan ku dan neji-nii"
"Hinata-chan kau jangan berbohong, kau masih 16 tahun pasti ada alasan lain kan!, klan Hyuuga tidak mungkin dengan bodohnya menyetujui hal ini kan"
Kini suara Shino menginterupsi dan berhasil membuat Hinata gelagapan"A_aku_aku..... "
"Aku yang memaksa para tetua untuk melakukan pertunangan ini" Suara dingin lelaki yang baru saja datang itu membuat mereka semua terkejut
Sosok Neji berdiri dengan kedua tangannya yang terlipat di depan dada, mata peraknya menatap tajam ke arah teman temannya dan hal itu berhasil membuat mereka berdigik ngeri
"Bukan kah ini sudah mulai larut untuk berkunjung?"
Suara neji kembali mengintrupsi dengan dingin membuat ke 4 temannya itu tersindir"A_aa_ya... Ini sudah larut... chouji ayo kita pulang, maaf karna mengganggu waktumu hinata-chan" Suara ino yang gugup menambah tekanan pada teman temannya
Nampak chouji bangkit begitupun dengan kiba dan shino yang nampak mulai gelagapan berpamitan pada hinata
Neji dengan keposesifannya siapa yang tidak akan takut,lelaki itu jika sudah masuk mode posesif maka tidak perduli siapapun itu maka akan ia hajar habis habisan, begitupun dengan hinata yang kini memandang gelisah ke arah neji
Tepat ketika teman temannya sudah pergi, tatapan neji semakin menajam ke arah hinata, tatapan yang seakan menelanjanginnya itu membuat Hinata merasakan firasat buruk
"Ano.... Ne_neji-nii" Hinata memanggil kecil sembari bangkit dari duduknya
Neji menatap semakin dingin dan langkahnya mulai mendekat tampa suara ke arah Hinata, satu langkah maju dari neji, dan satu langkah mundur dari Hinata
KAMU SEDANG MEMBACA
_FUYU NO HIME_
Romance|fanfic||canon||tamat| Mereka bertemu tampa di sengaja, mereka terjerat tampa tau makna sebuah ikatan,keduannya sama sama terjerumus dalam jurang yang sama namun kesialan sepertinya lebih memilih menetap di tubuh sang HIME Hyuuga #masashi kisimoto#A...