hargai karya orang lain!!!
Bacalah jika suka, kalo tidak maka hargai:)
Di follow dulu yuk and vote nya ya.
𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐡𝐚𝐝𝐢𝐫 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐝𝐢 𝐦𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐢𝐚𝐩𝐚
𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐛𝐮𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐭𝐢. 𝐭𝐞𝐫𝐤𝐚𝐝𝐚𝐧𝐠, 𝐬𝐞𝐛𝐮...
Seperti biasa mohon maaf dengan typo yang masih bertebaran.
Happy Reading . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan pernah mendahului apa yang akan terjadi dengan berkata tidak mampu, tidak sanggup, tidak kuat, sebelum ada usaha yang menjadikan dirimu menjadi mampu, sanggup, serta kuat."
🦋
Di dapur dhalem. sudah terdapat beberapa anggota keluarga Hadi, mempersiapkan makan malam untuk semua keluarganya.
Namun, makan malam tak kunjung di mulai. kerna seseorang yang di tunggu belum juga keliatan batang hidungnya.
"Abi, umi ko lama banget ya? panggil abang." Tanya Salsa, yang sudah lama menunggu sang abang turun untuk makan malam.
"Tunggu bentar, Sa. Nanti juga datang ko." Sahut Rasyid menjawab pertanyaan sang adik.
"Iya... Tunggu dulu ya, sebentar lagi pasti datang." Ucap Abi Fahmy kepada salsa. Yang sama-sama menunggu anggota keluarganya yang kurang,
Salsa yang mendengar itu pun menunggu dengan bosan. Menyembunyikan wajah nya di sela-sela tangan yang ia lipat di atas meja makan.
Tak lama. Khadijah pun turun dengan terburu-buru, mengambil air hangat ke arah dapur untuk mengompres demam Fahri yang sangat tinggi.
Mereka yang di meja makan melihat sang umi terburu-buru. Merasa heran, ada apa dengan sang umi?
"Umi... Sedang apa? Kenapa buru-buru gitu?" Tanya Rasyid yang pertama melihat sang umi turun dengan tergesa-gesa.
"Umi ko turun nya sendiri, abang mana?" Tanya salsa yang heran, kenapa sang abang tidak turun bersama sang umi.
Khadijah yang mendengar nada kebingungan dari anak-anak nya, berhenti sebentar, "ini loh sayang, abang tiba-tiba demam tinggi. Maka nya umi mau ambilin air hangat dulu, buat ngompres kepala nya." Jawab sang umi menjelaskan.
Mereka yang mendengar itu pun terkejut, kerna setau mereka. Fahri terlihat sehat-sehat saja tadi siang.
"Hah, abang sakit mi?" Tanya salsa terkejut mendengar abang nya itu sakit. Apa mungkin kerna perjalanan panjang? Menurutnya.
"Iyaa... Sayang, kalo gitu. umi mau ambilin air nya dulu." Pamit Khadijah menuju dapur untuk mengambil air hangat yang menjadi tujuannya.