BAB~9

1.9K 201 44
                                        

welcome...

Jangan lupa vote and komen ya.

Mohon maaf typo masih bertebaran!

Happy Reading
.
.
.
.

"Cinta terindah antara dua insan yang belum halal adalah saling mendoakan dalam diam tanpa saling mengetahui

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cinta terindah antara dua insan yang belum halal adalah saling mendoakan dalam diam tanpa saling mengetahui."
(Ghifari Hadi Reihan)

🦋

"Hah? Kamu?"

Fahri terkejut, dengan kehadiran seseorang yang Akhir-akhir ini memenuhi isi kepala nya.

Seseorang yang pernah ia dengar sekilas dengan nama Zulaikha, berbicara dengan sang adik di hadapannya.

Lagi dan lagi, Fahri merasakan sesuatu, yang ia rasakan ketika bertemu dengan Zulaikha.

"Oh... Kk yang kemarin kan?" Tanya Zulaikha ketika mengingat kejadian beberapa hari yang lalu menimpa nya.

Salsa yang melihat itu pun merasa kaget, "wih... Abang sama kk ini udah saling kenal, ya?" Ia bertanya, karna bingung melihat interaksi dua manusia di depan nya ini.

"Iya... Abang kenal sama dia, dia wanita yang gak sengaja abang tabrak waktu itu." Jawab Fahri yang melihat kebingungan di mata sang adik.

"Ohh... Ini kk yang udah buat Abang sak-" Dengan cepat Fahri mendekap mulut sang adik, bisa gawat jika ia ketahuan sakit dengan seseorang yang ia tolong waktu kejadian itu.

Zulaikha yang melihat itu terkekeh, merasa lucu dengan kedua kakak beradik di depan nya ini, tapi ia juga merasa bingung, ada apa dengan mereka. "Kenapa ka?" Tanya ia kepada Laki-laki di depan nya ini.

"O-oh gapp ko, adik saya suka ngawur saja kalo lagi bicara." Jawab Fahri yang tetap setia menundukkan pandangan nya.

"Sa... Jangan di bocorin rahasia abang, nanti ga abang temenin lagi loh jalan-jalan." Bisik Fahri kepada sang adik, dengan mulut yang masih ia dekap.

Mendengar ancaman sang Abang, Salsa pun mengacungkan jempol, pertanda ia akan diam, bisa gawat jika ia tidak di temani keluar, karna Salsa tidak di bolehkan keluar dengan sang umi jika tidak bersama salah satu kakak nya,

"Engga ko ka, gapp, Salsa cuman kaget aja karna Abang kenal sama kk." Jawab Salsa dengan cengengesan.

"Emm... Iya, kk ini yang waktu itu udah nolongin saya pas kejadian," Jawab Zulaikha mengingat kecerobohan yang telah ia lakukan dulu. "Oh iya ka, tunggu!" Ucap ia yang segera mengambil sesuatu di dalam tas nya.

GENGGAMAN HALAL-NYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang