BAB~2

3.1K 247 18
                                    

Haii ketemu lagi!!!!
Seperti sebelumnya mohon di maklumi jika ada kata yang sdikit ga nyambung hhe.

                        Happy Reading

                                    🦋

"Percayalah kepada Allah ketika segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang kamu inginkan. Allah punya rencana yang lebih baik untukmu. Lidah seseorang itu bisa memberimu rasa hati yang sesungguhnya," - Ibnu Qayyim

 Lidah seseorang itu bisa memberimu rasa hati yang sesungguhnya," - Ibnu Qayyim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.

Pagi ini, Matahari memancarkan sinar-Nya sedikit malu-malu. Tidak seperti biasanya, yang cerah dan menyejukkan. Bahkan bisa di prediksi kan hujan akan turun sebentar lagi,

Namun, cuaca yang tidak meyakinkan saat ini, Tidak ada pengaruh nya sedikit pun untuk zulaikha.

Buktinya sekarang, ia harus berlari, demi mendahului sang dosen masuk kelas.

"Duhhh, semoga aja dosen nya belum masuk." Ucap nya khawatir jika terlambat masuk kelas.

"Ini gara-gara adek kurang asem itu sih, masa iya alarm zulay di ubah jadi lebih lambat setengah jam, kan buru-buru jadi-Nya." Dumel Zulaikha ketika mengingat perdebatan dengan sang adik bungsu pagi tadi.

Saat kaki jenjang-Nya sampai di Halaman Universitas Islami Baiturrahman (UIB). Ia mendengar ada seseorang yang memanggilnya dari arah belakang.

"Zulaikha, heii!!" Panggil seseorang yang berada jauh di belakang sana.

Merasa ada yang memanggilnya, Zulaikha pun membalikkan tubuh-Nya, menghadap ke arah belakang.

"Assalamu'alaikum zulaikha," Ucap lelaki tinggi yang berada di depan nya saat ini.

"Wa'alaikumussalam.. Shaka, ada perlu apa?" Tanya Zulaikha.

Shaka pun bingung keperluan apa yang perlu ia bilang. Kerna, pada dasarnya. itu hanyalah bualan semata ia, untuk menyapa zulaikha.

"Eeee.. E-engga kok zul, cuman mau nyapa aja ko. Hehe" Jawab Shaka gugup.

"Ohh, yaudah kalo ga ada keperluan apa-apa. Aku mau masuk duluan."

"Assalamu'alai-" Ucapan-Nya pun terputus, saat Shaka memotong pembicaraan nya.

"Eh! tunggu zul, ada yang mau aku omongin." Pinta Shaka.

"Apa yang mau di omongin?"

"Sebenarnya, aku mau ajak kamu malam ini, ke cafe depan kampus yang baru buka, gimana? Kamu mau ga?" Tanya Shaka.

Mendengar itu, Zulaikha merasa bingung. "Dengan siapa saja?" Ujar ia memastikan.

"Kita berdua, di sana juga tempat biasa ngumpul anak muda ko". Jawab Shaka dengan pampang yang meyakin kan.

GENGGAMAN HALAL-NYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang