HAPPY READING 🐧
Keesokan Pagi nya
Callie yang kini sedang berada di kursi meja belajarnya di kamar sembari terus menerus mengerjakan tugas nya, tiba tiba saja ia tak sengaja melihat foto nya bersama sang kekasih yaitu Ella, pada waktu ia masih bersamanya dulu, ia pun mengambilnya lalu menatapnya dengan senduh.
"Dulu kita seseru itu ya, kompak dan masih komplit apa apa selalu kita bicarakan ya walaupun kadang yang kita bicarakan itu tidak sealur haha rasanya kangen kalo terus saja aku menatap foto foto kita berdua, kita emang gaasing kita juga masih bersama namun kita hanya berkurang" batin Callie sembari mengelus elus foto itu.
"Bisa ga si ya tuhan minta Ella satu kali lagi, biar aku bisa ngehargain dia, biar dengerin omongan dia bisa terus bersama sama sama dia sampe tua nanti bisa ga si? Akuu kangenn" ujar Callie menangis lalu memeluk fotonya.
"Hikss hikss... Sampe kapan aku terus menangisi mu Ell? Sampai kapan hikss" ujar Callie.
"Aku mau nangis sekejer apapun udah gabisa buat kamu balik lagi" ujar Callie terisak.
"AKUUU MAUU ELLA SEKALI LAGI YA TUHAANNNNN" teriak Callie sembari menangis terisak.
Raisha yang mendengar teriakan itu pun segera berlari ke kamar kakanya, apa yang terjadi dengan kakaknya nya itu?
TOK TOK TOK
"Ka, lo baik baik aja didalam?" ujar Raisha.
Raisha yang tak mendapatkan jawaban itu pun panik dan tidak memperdulikan ia sopan atau tidak yang jelas ia ingin tau keadaan kakaknya lalu ia pun membuka pintu kamar kakaknya itu.
"Ka, lo baik baik aja ? Gw denger lo teriak teriak gitu kenapa?" ujar Raisha.
"Hikss Raisha" ujar Callie.
"Kak, ayo bangun dulu jangan lesehan gini ayoo bangun dulu kita ke sofa" ujar Raisha membantu Callie berdiri karena dia tadi sudah berada di bawah alias duduk dilantai sembari terisak.
"Tenangin diri dulu yaa, tarik nafas dulu pelan pelan terus buang" ujar Raisha menenangkan Callie.
Setelah Callie mengikuti perkataan Raisha ia pun sedikit lega dengan dirinya.
"Lo kenapa nangis sampai kaya gni?" tanya Raisha
"Gakpapa ko Rai, gw cuma kangen Ella aja" ujar Callie menghembuskan nafas panjang.
" Ka udah ya jangan nangis lagi, nanti ka Ella sedih di sana liat kaka kaya gini di sini " Ujar Raisha.
" Gapapa Rai, gw emang cengeng kalo soal Ella " Ujar Callie menyenderkan tubuhnya ke sofa.
" Yodah lo tenangin diri aja ga ush mikirin apapun dulu biar ga stress " Ujar Raisha.
Namun tidak ada jawaban dari Callie, Raisha pun panik lalu ia pun menggoyang goyangkan tubuh Callie yang bersandar pada sofa.
"Ka, ka lo gakpapa kan?" ujar Raisha panik
"Apa jangan jangan ka Callie pingsan? Aduh gawat gw harus cepat ngebawa ka Callie ke rumah sakit" ujar Raisha lalu ia pun memanggil mamanya untuk meminta supir nya untuk segera mengantarkan Callie ke RS karna pingsan.
"Ma, mamaa!! Maaa" teriak Raisha sepanjang rumah.
Mamanya pun yg mendengar pun heran kenapa Raisha teriak - teriak sampe histeris gitu? Apa yang terjadi? Mamanya pun segera berlari kearah Raisha.
" Kenapa Rai? " ujar Mamanya
" Anu ma bisa tolong panggilin supir ga buat gendong ka Callie ? Dia pingsan dikamarnya " ujar Raisha. Karna pasalnya ayahnya sedang bekerja di kantor nya jadi ia menyuruh memanggil supirnya saja.
" HA!! Kaka kamu pingsan? " Kaget Mamanya.
" Iyaa ma " Ujar Raisha.
" Yodah mama panggilin supir dulu " Ujar Mamanya lalu pergi memanggil supir, dan mereka berangkat ke RS ALEXANDER 48 yang dekat dari rumah mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.DUHH GUYSS GIMANA NIIHH, MOGA CALLIE GA KENAPA-KENAPA YAA, JANGAN LUPA VOTE NYAA KARNA ITU GRATIS.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon and Twilight ( CELLA )
Teen FictionPeople come and go itu nyata. Tapi akankah People come and back itu ada?. . . We never know . . . Dri pda kepo mending lanjut baca aja. Jangan di bawa ke real life yaa ini hanya fiksi saja. * GXG Futa.