Moon and Twilight ( CELLA )

Part 7

HAPPY READING 🐧

Di Rumah Sakit Alexander 48

Dokter pun keluar dari ruang rawat inap.

Raisha dan Mamanya yang mendengar suara pintu terbuka pun segera bangun dari duduknya.

" Gimana dok keadaan anak saya " Ucap Mama Callie & Raisha.

" Ank anda baik baik saja, sepertinya dia mengalami stress sehingga ia tak menjaga kesehatan dan sekarang dia membutuhkan istirahat yang cukup biar keadaannya cepat pulih" ujar dokter panjang lebar.

"Tapi cuma stress biasa doang kan dok ga lebih?" ujar Raisha.

"Benar dia hanya stress biasa saja ko, cuma membutuhkan banyak istirahat supaya tubuhnya mempunyai tenaga untuk kembali normal" ujar dokter.

"Baik dok kalo begitu terimakasih, tapi boleh kah saya menjenguk anak saya?" Tanya Mama Callie & Raisha.

"Silakan, tapi lebih baik nanti jangan banyak bicara atau ditanya tanya ya takut dia kembali drop lagi" ujar dokter.

"Baik dok" ujar Raisha & Mamanya.

"Kalo gitu saya permisi" ujar dokter lalu ia pun pergi dari ruangan itu dan meninggalkan Raisha dan Mamanya.

.
.
.
.
.

Sore harinya

" Dek kamu pulang dulu aj ya, biar kaka mama yg nemenin di sini. Besok kan kamu sekolah " Ujar Mamanya.

" Tapii ma. . ., yodah deh ade balik dulu ya besok pulang sekolah ade balik lagi " Ujar Raisha.

Dan Raisha pun bersalaman ke mamanya lalu pergi pulang.

.
.
.
.
.
.
.
.

Keesokan pagi nya

Setelah pulang sekolah Raisha di jemput oleh papa nya , lalu sebelum pergi ke rumah sakit papa nya ingin mengajak Raisha ke kantor nya, ntah mungkin untuk membuat Raisha paham bagaimana cara meng interview karyawan baru, pasalnya ada karyawan baru di sana. Dan siapa tau nanti ia dan kaka nya yang akan meneruskan perusahaan papanya itu.

.
.
.

Sesampainya di ruang kerja papa Devan ( papa Raisha ) pun mendudukkan dirinya di kursi kerjanya sembari menunggu karyawan baru itu datang, dan Raisha pun duduk di sofa yang ada di ruangan papanya itu.

TOK TOK TOK

Pintu ruangan pak Devan pun berbunyi.

" Silahkan masuk " Ujar Pak Devan.

"Permisi boss" ujar seseorang itu lalu ia pun masuk kedalam karena sebelumnya Pk Devan sudah menyuruhnya.

Pk Devan pun berbalik dari kursinya nampaknya ia sangat kaget dengan orang yang berada di depannya itu.

" Nak Ellaa " Batin Pk Devan.

"KA ELAAA." batin Raisha juga ikut terkejut.

"Halo boss, bisa saya mulai interview nya?" ujar Ella.

Yaps benar seseorang yang kini melamar di perusahaan Pk Devan dan kini berada dihadapan mereka itu adalah Ella seseorang yang kemarin menyerempet mobil Callie & Raisha.

Ella pun menatap heran kearah Boss dan anak boss nya itu, kenapa calon boss dan anak boss nya ini melihatnya sampe sebegitunya? Apakah dia terpesona melihat kekeceannya?

"Boss" panggil Ella yang membuyarkan lamunan Raisha dan papanya.

"Ehhh, iya tadi anda ngomong apa?" ujar Pk Devan.

"Aneh banget, ini boleh kah saya memulai interview nya? Dari tadi boss hanya menatap saya doang" Ujar Ella.

"Ah iya sorry, mari kita mulai" ujar Pk Devan.

Pk Devan pun akhirnya menginterview Ella dengan santai dan Raisha menatap seperti orang yang udah bersahabat lama, semua jawaban Ella diterima baik oleh Pk Devan.

Skip, selesai interview Ella pun ijin berpamit karena sudah interview bagi Ella tinggal nunggu panggilan ia diterima kerja atau tidak.

Ella pun bangkit dari duduknya namun tiba tiba Raisha pun menyetopnya

"Tunggu, nama anda siapa tadi?" ujar Raisha.

"Ah saya Ella boss" ujar Ella.

DEGGG BAGAIKAN DISAMBAR PETIR JANTUNG RAISHA SEKETIKA BERDETAK KENCANG

"Dia tidak jauh sifatnya dengan Ella namun apakah dia beneran Ella kaka ku? Tapi tidak mungkin karena kakanya itu sudah pergi satu bulan yang lalu terus apakah ini kembarannya?" Batin Raisha.

" Anak boss kenapa melamun?" Ujar Ella.

"Ah ngga papa ko" Ujar Raisha.

"Ohh, yaudah boss saya ijin pamit dulu yaa permisi" ujar Ella lalu ia pun pergi dari ruangan Pk Devan

"Iyaa, hati hati" Ujar Pk Devan.

"Gila ini gabisa banget gue, dia mirip banget sama kaka gw dari cara ngomongnya tampilannya mukanya namanya aduh ya tuhann apakah dia ka Ella yang sebenarnya? tapi kalo beneran dia ka Ella waktu kejadian bulan lalu yang meninggal itu siapa?" Ujar Raisha.

Raisha pun menggeleng gelengkan kepalanya karena terasa amat pusing memikirkan hal yang tak sepantasnya ia pikirkan sekarang.

"Udah Rai udah kaka kmu udah gada, dia hanya orang yang mirip dengannya bukan berarti dia kaka kamu udah jangan dipikirin udah" ujar Papa Devan dengan berusaha menenangkan Raisha.

ARGHHHHHHHHHH' teriak Raisha.

.
.
.
.
.
.

Gimna Part 7 nyaa??, Apa itu benar Ellaa wkwk, jangan lupa vote nyaaa, see you next part.