Happy Reading guys 🐧
Kini Callie dan Raisha sudah sampai di rumah baru Ella, mereka pun segera duduk di pinggir makamnya.
" Hai Ka selamat siang menuju sore, gimana hari ini? Alam sana asik ga? " Ujar Raisha menatap makam Ella haru.
" Selamat siang Ella sayang, kamu apa kabar?, kamu kangen aku ga? " Ujar Callie menatap makam Ella senduh.
"Tau ga si ka, ka Callie dia sekarang tiap hari hobinya nangis terus, kalo masih ada lu pasti lu marahin kan ya?" Ujar Raisha berusaha menegarkan dirinya agar tidak menangis
"Ih apaan si Rai jangan diceritain malu nanti Ella disana ngetawain" ujar Callie ia pun menabok bahu Raisha.
"Aduh sakit ka, tapi gakpapa kan ya ka lu ketawain aja tu ka Callie yang kenceng emang anaknya cengeng semenjak lu gada" ujar Raisha.
Hiks hiks hikss... Huaaaa
Seketika Callie tak mampu menahan tangisnya ia sangat kangen jika ia menangis ada yang memeluknya dan menenangkannya ia sangat kangen akan hal itu
Raisha yang melihat pun sesegera mungkin memeluk Callie ia tau Callie sampai saat ini masih rapuh atas kepergian Ella.
"Ell aku kangen, aku kangen dipeluk kamu aku kangen dinasehatin kamu, aku kangen ribut sama kamu, aku kangen main bareng kamu, aku kangen kamu nginep dirumah aku atau sebaliknya, kamu waktu itu janji kamu bakalan selalu jaga aku, kamu janji bakalan selalu nemenin aku, maaf ya Gara gara ulah aku kamu jadi ga ada hikss hikss maafin aku Ell.." ujar Callie yang terus menangis dipelukan Raisha dan ia pun memegang batu nisan yang bertulisan nama Ella.
Raisha mengerti perasaan Callie sekarang ia pasti sangat terpukul ia juga sampai saat ini masih menyalahkan dirinya sendiri atas kepergian Ella itu karena ulahnya.
"Udah ya jangan nangis terus kasian ka Ella nanti dia juga ikutan sedih" ujar Raisha menenangkan
"Rai hikss hikss Ella jahat dia ga nepatin janjinya untuk terus bersama kita dia jahat Rai hiks hikss..." ujar Callie terisak
"Iya kalo begitu artinya tuhan lebih sayang sama ka Ella dan itu sudah takdir, jadi kita gabole melawannya ikhlasin ya ka, udah jangan nangis terus kasian ka Ella nya ditangisin terus mah" ujar Raisha.
"Tapi Rai hiks hikss" ujar Callie terpotong
"Udah yaa jangan gitu ka, kasian ka Ella nya dan kasian juga mata lu yang udah lelah nangis terus gitu pasti udah cape berhentii dulu ya nangisnya" ujar Raisha lalu ia pun mengusap air mata Callie yang terus mengalir dari matanya.
Callie pun mengangguk dan ia pun berhenti menangis lalu ia pun teralih untuk menatap makam Ella lalu ia pun memeluknya.
"Aku mau pulang dulu ya, oh iya nanti main ya ke mimpi aku, aku kangen sama Ella si bocah so jagoan dan bocah tengil yang paling aku sayang, tiap hari ada aja tingkahnya, jangan lupa main yaa pokoknya harus main" ujar Callie berbisik ke nisan Ella.
Raisha hanya tersenyum tipis melihat Callie kakaknya itu berbisik ke nisan Ella rasanya tak tega sekali melihatnya seperti itu, Callie memang terlihat masih belum bisa menerima kepergian sang kekasih nya itu.
Ini author triple up ya . .
Rencananya author mau bkin crt wp Ella Indira wkwk, pda setuju ga. .
Jngn lupa vote nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moon and Twilight ( CELLA )
Fiksi RemajaPeople come and go itu nyata. Tapi akankah People come and back itu ada?. . . We never know . . . Dri pda kepo mending lanjut baca aja. Jangan di bawa ke real life yaa ini hanya fiksi saja. * GXG Futa.