2. Gue cuek?

14 1 0
                                    

Terimakasih semuaa,Yang sudah baca cerita ku 🍂
Maaf kalo kurang bagus 🐣

"Pelajaran biologi sangat menyenangkan jika bertemu dengan orang yang tepat"
-Zara



Happy reading guys! ✨

BRAK

Dobrakan pintu terdengar nyaring dari dalam rumahnya. Tidak. Lebih tepat nya di kamar gadis keturunan Rusia.

"Woii"

Teriakan seorang wanita berbaju piyama biru yang berdiri di depan pintu dengan tangan dipinggang.

"Bangun! Dasar pemalas!" tambah nya dengan jengkel.

Dengan jengkel dan kesal, wanita itu pun langsung menyibakkan selimut dan membuka jendela dengan kasar.
Cahaya mentari lolos masuk melewati jendela tersebut

Srek

"Bangun za!" teriakan wanita itu lebih kencang dari teriakan sebelum nya.

"Ngh" erang cewek itu dan duduk menatap cahaya matahari yang sudah masuk ke kamar nya.

"Lo bisa ga sih gausah nyusahin gue za? Mandiri kek!" bentak wanita itu dengan kesal.

Bukan menjawab atau pun bergerak, cewek itu hanya tersenyum meremehkan dan mengambil kuncir rambut nya lalu menguncir rambut nya. Dengan malas dan tak berminat ia pun berdiri di depan wanita itu dan menatap nya dalam dalam.

"Bukannya lo itu ibu tiri gue? Winkya?" ucap nya dengan penekanan saat ia mengatakan ibu tiri.

Plak

Dengan kekesalan yang memuncak, Winkya ibu tiri Zara pun menampar nya dengan sangat kuat dan membuat ujung bibir nya berdarah.

"Zara,Lo mandi sana, sebelum gue berubah pikiran" ucap Winkya lalu pergi dengan amarah nya.

BRAK

Suara dobrakan pintu yang kedua kali membuat Zara terkejut. Zara berjalan menuju cermin besar yang ada di pinggir kasur nya. Menatap dalam-dalam dirinya dan tersenyum.

Ma.. Kenapa mama ninggalin aku? Batin nya saat menatap diri nya dalam cermin.

Setelah itu pun ia mandi dan bersiap untuk pergi sekolah dengan waktu 10 menit. Lalu ia turun ke ruang makan. Disana ia melihat seorang yang menjengkelkan menurut nya. Seorang pria ber jaz dengan wanita berpiyama biru di samping nya.

Baru ingin duduk, tersengar suara tamparan yang cukup keras dan menggema di seluruh ruangan.

Plak

"Berani sekali kamu berkata seperti itu pada ibu mu hah?!" ucap nya dengan suara berat khas nya.

Zara hanya menatap nya datar. Ia melirik ke arah Winkya dan tersenyum meremehkan.

"Puas lo? Puas lo rebut bokap gue dari gue hah?! Dasar jalang-"

"JAGA UCAPAN MU ZARA!" bentakan itu lolos membuat Zara bungkam. Baru kali ini ia di bentak oleh Ediy, ayah nya sendiri.

"Shit sialan" umpat nya pelan lalu pergi keluar.

☆☆☆

Kelas 12 MIPA-2. Itulah kelas Zara. Suasana saat ini masih terbilang sepi karena cuaca mendung sekarang.

Zara yang datang pertama kali pun langsung duduk di bangku nya yang berada di pojok kelas. Segera ia mengeluarkan headset hitam dan disambungkan ke handphone miliknya, lalu menyetel lagu kesukaan nya. Lalu ia mengambil buku biologi dan membaca nya dengan telaten.

ZalvanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang