CHAPTER 14

1.2K 144 41
                                    


"KARENA.."


Jantung Seokjin berdegup kencang, bukan karena akibat dari ia berlari saat menuju kamarnya sebentar lagi melainkan karena sensasi yang diberikan seorang pria yang ia panggil dengan sebutan uncle.

Tubuh Seokjin jatuh kelantai, beruntung ia masih bersandar dibelakang pintu kamarnya. Dengan tangan bergetar Seokjin menyentuh bibir bawahnya, "fuck! Aku tidak boleh melakukan hal ini!" Seokjin bangun. Ia bergegas mencari ponsel miliknya kemudian berlari kedalam kamar mandi.

"halo, fuck! Aku dalam masalah!" air mata menetes dipipi Seokjin,

"tunggu, apa yang kau lakukan..Jin, kami baru saja akan menghubungi mu" Jhope dan Yoongi menekan tanda loudspeaker ponsel mereka,

"apa yang kalian temukan?"

"seperti dugaanmu, damn darimana kau tau sisi lain mereka? Aku akan mengirim semua hal yang kami temukan ke emailmu. Sekarang katakan apa yang kau lakukan sampai kau berada dalam masalah?"

Seokjin menarik nafas, "fuck! Uncle Kook mencium bibirku!"

"..."

"halo?"

"..."

"Jhope, Yoongi!" Seokjin semakin kesal saat tak menerima respon dari kedua sahabatnya,

"ehem! Kau dicium atau kalian berciuman?"

"hah! Kami berdua terbawa suasana..".


flashback

"Jin..berjanjilah apapun yang terjadi malam ini lupakan.."

"unc- emmhh..uncle..mmhh" Seokjin tidak dapat memproses apa yang sebenarnya ia lakukan sampai ia berani duduk dipangkuan Jungkook dengan wajah saling berhadapan, setelah insiden kecupan singkat ia merasakan seperti ada dorongan didalam dirinya untuk menginginkan sensasi lebih.

Kembali saling bertatapan, Jungkook perlahan melingkarkan kedua tangannya dipinggang Seokjin menariknya agar lebih dekat dengan dirinya. Lenguhan lepas dari mulut Jungkook ketika bokong Seokjin tepat berada diatas keperkasaannya yang mulai mengeras.

"Jin..sorry"

"nghhh uncle..mmhh, unc..cle" kedua tangan Seokjin meremas lembut rambut Jungkook bentuk dari caranya melampiaskan kenikmatan saat bibir Jungkook memberikan ciuman basah diarea lehernya.

Mata Seokjin terpejam, hanya suara lenguhanbdan desahan yang terdengar dipenjuru ruang tv yang semestinya sedang menampilkan sebuah kisah romantis namun berakhir dengan terlupakan karena sang penonton yang justru tengah larut dalam adegan yang tidak semestinya mereka perankan.

"emhh.." Seokjin kembali mendesah ketika Jungkook meraih tengkuh lehernya yang kemudian menyerang bibir bawahnya yang kini sudah membengkak.

"akkhh..uncle, engh!"

"hah! Hah! Hah! Fuck!"

Keduanya mulai tersadar saat paru-paru mereka tidak mampu lagi untuk menahan keinginan untuk menghirup udara yang sempat tercegat karena keduanya tidak ingin melepaskan bibir satu sama lain.

Dengan dahi yang saling bersandar, Jungkook dan Seokjin berlomba menghirup udara sampai keduanya merasa lebih tenang.

"J..Jin-"

"uncle aku mengantuk, gudnite uncle Kook".

Jungkook tertunduk lemah, ia merasa bersalah dan mulai mengutuk dirinya sendiri sembari memukul kepalanya dengan tangan.

DOCTOR LOVE ME!Where stories live. Discover now