CHAPTER 17

1.1K 153 30
                                    


"TIDAK"


Helaan nafas lega keluar dari mulut Seokjin sesaat setelah mengatakan bahwa Jungkook ikut bahagia dengan keputusannya untuk bertunangan dengan Taehyung.

"uncle Kook..kemari" pinta Seokjin manja, Jungkook pun mendekat menghampiri Seokjin kemudian duduk dibirai tempat tidur.

"uncle Kook..aku akan bertunangan dan menjadi orang dewasa, mulai sekarang jangan panggil Jinnie anak kecil lagi" Jungkook tersenyum, namun grtir.

Membelai rambut Seokjin yang kini berada dipelukannya, Jungkook berkata "yes, anak kecil uncle Kook ini akan menjadi pria dewasa. Berjanjilah pada uncle untuk selalu bahagia"

"tentu uncle" memejamkan matanya Seokjin terbuai pada belaian Jungkook membuatnya dengan mudah membawanya ke alam mimpi.

"wow! Anak ini bisa-bisanya tertidur, efek obat pasti membuatnya mengantuk" ujar Namjoon,

"Namjoon hyung, bolehkah aku memeluk Seokjin lebih lama?"

"tapi-"

"Tae..biarkan, Jungkook sangat dekat dengan Seokjin dari Seokjin masih baby. Setelah ini Seokjin akan hidup bersamamu, Jungkook pasti akan merindukan Seokjin" Taehyung tersenyum masam kemudian keluar dari ruangan diikuti Namjoon, Yoongi dan Hoseok.

Mereka kini duduk dikursi tunggu yang berada didepan kamar Seokjin, setelah beberapa lama Yoongi dan Hoseok berpamitan pulang dengan lasn mengerjakan tugas kuliah. Kini tinggalah Namjoon dan Taehyung.

"hyung..terimakasih telah memberikan tempat tinggal sebelum aku menemukan apartment yang cocok"

"haha..apa maksudmu Tae, kau calon adik iparku. Seluruh milikku adalah milik Seokjin dan saat kau menikah dengan Seokjin tentu saja property milik Seokjin adalah milikmu juga. Jadi, kau nyaman tinggal di apartment itu?"

Taehyung menggaruk kepalanya yang tidak gatal, masih dengan tawa Taehyunf berkata "nyaman hyung, apartment itu berada dipusar kota tapi, bukankah kau juga memiliki penthouse di Gangnam hyung? Maksudku, aku dan Seokjin akan menikah dan tentu saja kami akan memiliki anak..eemm, sepertinya apartment terlalu sempit untuk menjadi tempat tinggal sebuah keluarga"

"kau benar Tae, sebenarnya aku tidak ingin ikut campur hubunganmu dengan Seokjin tapi menurutku tidak perlu terburu-buru untuk memiliki anak. Seokjin masih muda, ada banyak hal yang bisa ia lakukan. Akan lebih baik jika kalian berdiskusi terlebih dahulu, nikmati masa-masa kalian berdua"

"aku mengerti hyung,thanks!".

.

.

.

"babe..masakanku tidak enak?" Jimin bertanya setelah mengamati Jungkook yang hanya memutar sendoknya diatas piring. 3 hari semenjak dirinya tidak bertemu dengan Seokjin, Jungkook merasa hari-harinya sangat sepi. Jika biasanya ia mendengar rengekan Seokjin yang meminta dibuatkan snack setiap jamnya namun kini suasana rumah menjadi sunyi.

"babe..?"

"huh?"

"babe..kau melamun, apa ada masalah dirumah sakit?" Jimin menggenggam tangan tunangannya, khawatir.

"menurutmu apakah setelah bertunangan Seokjin akan tinggal disini?"

"aku tidak tau Kook, mungkin Seokjin akan ikut tinggal bersama Taehyung di apartment-"

"Taehyung tinggal diapartemen? Aku kira dia tinggal dirumah seperti kita, darimana kau Tau?"

"ahaha..waktu makan siang di rumah sakit dokter Taehyung cerita kalau dia tinggal di apartment milik Namjoon hyung untuk sementara waktu sampai ia menemukan rumah yang idamannya di Seoul. Ya..ya..seperti itu, ahaha"

DOCTOR LOVE ME!Where stories live. Discover now