CHAPTER 10

1.1K 151 36
                                    


"NO COMMENT"


Berjalan sembari sedikit menari Seokjin sesekali menyanyikan lagu favoritnya yang terdengar dari earphone yang ia pakai.

"no body..no body but cyyuuu" suara Seokjin terdengar dipenjuru rumah, menggoyangkan pinggulnya kekanan dan kekiri Seokjin berjalan menuju dapur.

"hi uncle Kook uncle Jimin, apakah makan siang masih lama? Aku sudah lapar bolehkan aku meminta snack dulu?"

"Seokjin 10 menit lagi makan siang siap, tunggu diruang makan" ujar Jungkook,

"uncle berikan aku snack dulu please, aku sangat lapar" Jungkook dan Jimin yang sedang sibuk memasak hanya dapat menggelengkan kepalanya karena sudah ke 3 kalinya Seokjin meminta makanan ringan.

"Jinnie..tidak baik terlalu banyak makan makanan ringan, sekarang tunggu kami diruang makan okay. Tidak lama kami janji"

"huft! Aku lapar sekali"

"Seokjin kau sudah banyak makan! Dan ganti bajumu!" Seokjin melihat dirinya sendiri didepan lemari pendingin, berputar lalu menjawab..

"uncle tidak ada yang salah dengan bajuku, crop top ketat dan celana hot pants memang cocok digunakan saat bersantai dirumah" Seokjin menggoyangkan pinggulnya kekanan dan kekiri,

"hissshhh! Seokjin kau-"

"babe sudahlah, Jinnie besar di Amerika mungkin gaya berpakaian disana memang seperti itu saat dirumah. Jinnie..tolong bantu uncle siapkan alat makan boleh?"

"boleh uncle Jimin!" Seokjin mengambil nampan kecil berisi sumpit dan peralatan makan lainnya, setelah selesai menata alat makan Seokjin duduk sesekali membuka ponselnya sampai Jungkook menghidangkan makan siang.

"hhmmmm...uncle Kook, masakanmu memang the best lezat sekali. Aku juga ingin belajar masak agar suamiku nanti semakin cinta padaku..hihihi"

"kau bahkan masih kuliah semester 1" tukas Jungkook,

"well, di Amerika saat berusia 18 tahun kita sudah boleh menentukan kehidupan kita sendiri termasuk tinggal di apartment sendiri bersama pacar-"

"kau tidak akan melakukan hal itu Seokjin!"

"why uncle Kook?" Seokjin menggigit sendok diantara gigi dan bibirnya,

"kau Korean! Bukan Amerikan!"

"Jin..cepat makan, kau pasti sudah sangat lapar" Jimin memberikan nasi dan beberapa lauk dipiring Seokjin yang masih cemberut dan menatap tajam Jungkook,

"dia sudah kembali ke mode awal, huft!"

"jangan berbisik saat makan Seokjin!"

"yes uncle Kook!".

_____

Jungkook sedang mengelap meja makan ketika suara bel rumahnya berbunyi, meletakkan lap meja Jungkook berjalan menuju monitor. Dahinya berkenyit saat ia melihat 2 orang pria dengan warna rambut yang berbeda berdiri didepan pintu.

"hello Seok-oh..woaaww! hi handsome"

"ada yang bisa dibantu?" Jungkook tak ingin berbasa basi,

"hi..kami teman Seokjinie, kami dengar Seokjin sakit jadi kami-"

"dari mana kalian tau Seokjin tinggal disini?"

"oh..itu-"

"ehem! Jika hanya alamat rumah bukan hal sulit untukku, perkenalkan Min Yoongi. Yes..yes..kau pasti pernah mendengar nama itu, kakekku adalah pemiliki museum seni the Art Seoul dan ini sahabatku Jung Hoseok-"

DOCTOR LOVE ME!Where stories live. Discover now