CHAPTER 15

1.1K 145 29
                                    


"ANGEL"


"Seokjin adalah urusanku karena...karena..karena dia adalah tanggung jawabku saat ini!" Jungkook menghembuskan nafas kasar setelah beberapa saat menahannya guna memikirkan jawaban yang tepat,

"tepat sekali Dr.Jeon, Seokjin hanyalah tanggung jawab anda untuk saat ini karena setelahnya Seokjin adalah tanggung jawab ku. Rasanya pembahasan tentang hal ini sudah cukup, anda dan tunangan anda boleh datang ke acara makan malam ku dengan Seokjin. Jangan khawatir..tiket dan hotel kalian adalah tanggung jawabku" Taehyung pergi meninggalkan Jungkook yang terlihat jelas tidak senang dengan apa yang dikatakan oleh Taehyung.

"babe..kau mau datang?" Jimin dengan ragu bertanya,

"what?! Kau mendukung perjodohan bodoh mereka?"

"babe..apa nya yang bodoh? Taehyung adalah dokter hebat dan Seokjin secara tidak langsung adalah pemilik rumah sakit perjodohan seperti ini sudah sangat biasa terjadi. Mereka memiliki status dan latar belakang yang sama tidak seperti kita yang hanya berasal dari kalangan keluarga sederhana, beruntung kita bisa menjadi dokter.

Sekarang katakan, jika Seokjin tidak menikah dengan Taehyung lalu dengan siapa? Sudah sangat jelas jika Namjoon pasti akan memilihkan calon suami yang memiliki latar belakang dunia kesehatan seperti Taehyung agar dapat meneruskan 3 rumah sakit besar yang ia miliki" Jungkook terdiam, karena mau dipikir bagaimanapun apa yang tunangannya katakan memang benar adanya.

Meraup wajahnya Jungkook mencoba untuk mengatur nafas, menenangkan dirinya yang tersulut emosi oleh rencana perjodohan yang menurutnya tidak perlu dilakukan.

"kita akan pergi dan jangan biarkan si Taehyunf itu membayar baik tiket ataupun hotel kita!"

"why babe? Kita bisa menghemat-"

"kita masih mampu untuk membayar tiket pesawat Jimin! Persiapkan surat cuti mu" Jungkook pun meninggalkan Jimin yang mulai sibuk mencari tiket pesawat promo diponselnya,

"huft! Padahal kita bisa menghemat uang".

.

.

Didalam mobil menuju perjalanan pulang Seokjin duduk disamping Jungkook yang sedang menyetir dengan sangat fokus. Setelah jam bekerja selesai keduanya memutuskan pulang bersama tanpa Jimin yang harus bekerja beberapa jam ekstra dikarenakan salah seorang dokter jaga datang terlambat.

"uncle Kook, tadi aku membuat program yang akan mempermudah suster menemukan biodata pasien tanpa harus mengetikan nama lengkap pasien. Memang belum sempurna tapi dalam beberapa kali revisi lagi program itu pasti akan-"

"kau tau minggu depan kau akan ke Amerika?" Jungkook yang sudah lama diam akhirnya mengeluarkan pertanyaan yang menganggu pikiran,

"tau uncle Kook, Oppa menghubungi 2 jam yang lalu. Kau akan datang dihari tanggal pertunanganku ditentukan?"

"kau yakin dengan pilihan Oppa mu Jin? Kau masih muda, masa depanmu masih jauh Jin, bukankah kau ingin berkeliling dunia seperti yang kau katakan pada uncle Kook diulang tahunmy yang ke 6?!!",


Dccciiiittttt!!!


Tubuy Seokjin terdorong kedepan, beruntung ia memakai memakai sabuk pengaman yang membuatnya tidak terpental saat Jungkook menghentikan mobilnya secara mendadak.

"uncle-"

"kau berada dipikiranku selama 7x24 Kim Seokjin! Fuck!" Jungkook memukul kemudi mobilnya,

"sorry"

DOCTOR LOVE ME!Where stories live. Discover now