1. Married

807 34 1
                                    

Disebuah gedung yang sudah lengkap dengan dekorasi, tempat yang akan menjadi berlangsungnya sebuah prosesi akad dan juga resepsi.

Sang mempelai wanita yang sedang dirias pun hanya menatap kagum pada dirinya yang sebentar lagi akan menjadi seorang istri dari orang ia cintai. Ralat, seorang istri juga ibu dari janin yang sedang dikandungnya

Sedangkan diperkumpulan para laki-laki, ada 'Dhafi' yang sedang gugup setengah mati ditemani oleh papa dan mama serta sang adik 'Karez'

"Relax dhaf, semuanya bakal lancar kok" ucap prakash, prakash adhiyaksa sang papa dsri dhafi dan karez

"Gak bisa pah, dhafi takut." Ucap dhafi

"Kamu gak boleh takut, berani berbuat berani juga untuk bertanggung jawab" ucap papa

"Papa gak pernah ngajarin kamu untuk menjadi seorang pengecut" sambung sang papa

"Tetep aja pah, dhafi takut. Gimana kalo setelah ini keluarganya shani marah sama dhafi" ucap dhafi

"Ya gak bakal lah bodoh, kalo gak mau ngapain kelurganya dan shani nerima lamaran keluarga kita kemarin" ucap karez yang sedari tadi diam menyimak obrolan dhafi dan papanya

"Yaudah kalo gitu dhafi mau ke toilet dulu" ucap dhafi dan dibalas anggukan oleh papanya

"Kamu itu sarkas banget sama abang kamu" ucap sang papa sedikit bergurau dengan karez

"Ya lagian tempe banget gitu aja ciut, udah mau jadi suami sama bapak juga" ucap karez dengan sedikit menggerutu

"Yaudah ganti topik aja pah" ucap muthia, Muthia Prameswari Adhiyaksa sang mama yang sedari tadi hanya menyimak obrolan suami dan juga anaknya

"Yaudah yaudah, gimana perusahaan kamu sejauh ini?" Ucap sang papa yang menggati topik

"Aman sih, semuanya lancar" ucap karez

"Kamu bener, gak mau handle perusahaan papa? Papa ini udah mulai tua loh rez" ucap sang papa

"Pah, kalo karez handle perusahaan papa. Terus perusahaan karez siapa yang handle?" Ucap karez

"Kenapa gak papa coba kasih ke bang dhafi aja? Toh sebentar lagi dia udah harus udah menanggung 2 orang dikeluarganya, istrinya dan calon anaknya" sambung karez

"Belum bisa rez, papa belum bisa percaya semuanya ke abang kamu" ucap sang papa

"Terus nanti bang dhafi gimana kalo papa masih belum bisa percayain ke dia" ucap karez yang udah menanggapi serius ucapan papanya

"Papa akan taro dia di cabang dan untuk percayain, papa akan lihat dari progres dia selama di cabang" ucap sang papa

Mereka pun terus mengobrol hingga tak sadar bahwa dhafi belum juga kembali dari toilet padahal acara 1 jam lagi akan dimulai, sedangkan ia belum juga kembali dan belum juga dirias

"Pah, rez. Rias gih 1 jam lagi acaranya dimulai" ucap sang mama yang baru saja keluar selesai dirias

"Oh iya rez, sekalian bawa abang kamu ya" ucap sang mama yang melihat karez akan memasuki ruang rias

Karez pun bergegas menghampiri abangnya di toilet, namun.. saat ia menghapiri abangnya semua pintu toilet itu terbuka. Yang artinya tidak ada orang didalam toilet

Karez pun mencari abangnya ke setiap sudut gedung, ia terus mencari sampai ke belakang gedung yang terubung dengan gerbang utama gedung

"Shit" umpat karez saat melihat mobil abang sudah tidak ada didepan gedung

°°°

Sekarang semua orang berdebat memikirkan cara agar dhafi kembali sedangkan acara akan mulai kurang dari 1 jam

An Out Of Blue MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang