5. Lebih Dekat

332 30 2
                                    

Setelah mandi dan berberes shani pun hanya diam seraya menonton tv seorang diri karna karez sudah berangkat ke kantor.

Lama menonton tv seorang diri shani yang mulai merasa bosan menonton televisi pun mulai beranjak pergi ke dapur untuk masak makanan yang akan ia bawakan untuk karez.

"Masak apa ya yang enak buat karez?" Ucap shani bingung memilih bahan

Tak berapa lama setelah memilih bahan shani pun memutuskan untuk memasak tumis sayur dan karage honey souce

1 jam 30 menit lamanya shani bergulat dengan dapur dan bahan masakan hingga akhirnya bekal untuk ia bawa pun jadi

"Huh, jadi dehh" ucap shani lega dan happy

"Sekarang aku bersih-bersih terus berangkat" ucapnya seraya beranjak menaiki anak tangga

°°°

30 menit bersih-bersih kini shani tengah bersiap make up sebelum berangkat ke kantor karez


"Baby hari ini kita akan spend time dikantor daddy, you happy right?" Ucapnya berbicara pada janin dalam perutnya yang entah sadar atau tidak

"Eh.." kaget shani

"Kok aku kayak happy banget sih mau ketemu karez? Padahal kan setiap hari ketemu" ucap sedikit kaget dengan tindakan sebelumnya

"Biarin deh, orang kemauan babynya ini" ucap shani seraya menggedikan bahu dan lanjut make up

Shani pun melanjutkan touch up make upnya. Entah kenapa ia merasa ia harus tampil menawan saat nanti berada dilinkup karez yang ia tak kenal. Ia berfikir pasti banyak wanita kantoran berpenampilan lebih menarik darinya dan ia tak mau itu terjadi, apalagi jika karez sampai oleng. NO BIG NO pokoknya.

Kini shani telah selesai make up dan saat ia turun untuk mengambil bekal setelahnya ia berangkat

"Pak ujang" panggil shani pada supir

"Anterin saya ke kantor karez ya" ucapnya seraya tersenyum tipis pada pak ujang

"Baik, siap non. Mari.." ucap pak ujang seraya membukakan pintu untuk shani

Mereka pun jalan dengan shani yang serius menatap jalan lewat jendela dengan senyum terpantri di wajahnya

Teriknya matahari dan sedikit padatnya jakarta karna waktu makan siang membuat shani yang tadi berseri karna tak sabar ingin bertemu paksu menjadi sedikit bete karna harus terkena macet yang padahal sudah sedikit lagi sampe

"Ini masih lama gak sih macetnya" tanya shani dalam hati

"Duh kalo karez keburu lunch gimana dong" batin shani cemas

Tak berapa lama cemas pun jalan kembali berjalan tak seperti sebelumnya yang padat karna mobil berlalu lalang keluar kantor menuju resto

"Terima kasih ya pak" ucap shani ramah

"Oh iya bapak gausah tungguin, nanti saya pulang sama karez" sambung shani

"Baik non" ucap pak ujang patuh

°°°

"Silahkan ada yang bisa saya bantu" ujar receptionis saat shani sampai dilobby

An Out Of Blue MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang