Pagi ini karez memutuskan untuk memulai mencari keberadaan dhafi dengan bantuan anak buahnya
Namun sebelum pergi karez pun memilih untuk memasakan shani sarapan terlebih dahulu agar ketika shani bangun ia bisa langsung sarapan. Begitulah pikir karez setelah membuatkan sarapan untuk shani
Karez pun selesai menyiapkan sarapan untuk shani dan bersamaan dengan itu shani pun keluar dari kamarnya
"Saya sudah siapkan sarapan untuk kamu, silahkan dimakan" ucap karez saat shani sampai di meja makan dan bergegas untuk pergi ke kamarnya
"Kamu?" Cegah shani saat karez ingin beranjak ke kamarnya
"Saya mau ke kamar dulu, ganti baju. Setelah itu baru saya akan sarapan" ucap karez dan langsung pergi ke kamarnya
Shani yang ditinggal pun hanya diam menatap makanan yang ada di meja makan sambil memainkan ponselnya menunggu karez turun dan makan bersama
Tak berapa lama karez pun turun dengan pakaian rapi tanpa dasi dan jas yang ia sematkan dilengannya
"Nunggu saya?" Ucap karez saat sampai dimeja makan melihat shani yang masih belum membalikan piring yang ada didepannya
"He'em, gak sopan aja kalo aku makan duluan" ucap shani
"Kan saya sudah suruh kamu makan duluan" ucap karez seraya menuangkan nasi dan lauk kedalam piringnya
Shani pun tak menjawab ucapan karez dan memilih untuk menuangkan lauk serata nasi kedalam piringnya dan makan dengan khidmat
°°°
Mereka pun telah selesai makan dan karez pun sedang bersiap-siap memakai jasnya untuk berangkat ke kantor dengan shani yang duduk di sofa sambil menonton acara tv
Namun.. saat karez sedang bersiap-siap kegiatanya terganggu oleh dering ponselnya
Drrttt drrttt..
"Papa is calling 📞" gumam karez saat melihat nama kontak yang menelponnya
"Assalamuallaikum, ya pah?" Ucap karez saat panggilan tersambung
"Karez kamu ke rumah sakit sekarang" ucap papa karez disebrang telpon
"Ada apa emangnya pah, kok kerumah sakit?" Ucap karez
"...."
Degg..
"Ikut saya sekarang" ucap karez langsung menarik tangan shani saat panggip sudah terputus
"Ada apa sih, kita mau kemana. Kenapa aku ditarik-tarik" ucap shani beruntun namun diabaikan oleh karez dan tetap menariknya kedalam mobil
"Karez aku tanya sama kamu kita mau kemana, kenapa kamu diem aja sih" ucap shani yang mulai sebal dengan karez
"Ck, karez sekali lagi aku tan-" ucap shani terpotong
"Karez, kamu nangis?" Kaget shani saat melihat karez meneteskan air matanya
"Diem, nanti kamu tau semunya disana" ucap karez seraya menghapus air matanya dan fokus melanjutkan setir mobilnya
Hening..
Suasana selama diperjalanan hening. Tak ada satu pun yang mengeluarkan suara. Shani yang masih bingung dengan situasi yang secara tiba-tiba dan karez yang fokus dan sedikit tidak yakin dengan fakta yang baru saja ia ketahui

KAMU SEDANG MEMBACA
An Out Of Blue Married
RomanceMenceritakan sebuah kisah seorang 'Azkarez Zavian Adhiyaksa' seorang lelaki muda lulusan terbaik univeristas luar negeri yang sedang mempratekan ilmu yang ia dapatkan dengan membesarkan sebuah perusahaan yang ia rintis sendiri tanpa bantuan siapa pu...