Sesuai janjinya tadi siang kini karez benar mengajak shani untuk happy time bersamanya dengan menghabiskan waktu hampir seharian
"Kita akan happy time tapi saya gak mau babynya kecapean ya" ucap karez seraya menggenggam tangan shani didalam lift
"Kok saya lagi" ucap shani cemberut
"Maksud aku, aku gak mau babynya kecapean" ucap karez mengulangi ucapanya
"Yaudah sekarang kita mau kemana hm" sambung karez
"Dufan?" Ucap shani antusias
"Lets go baby" ucap karez spontan dan reflek menggandeng tangan shani lembut
Sontak shani yang diperlakukan tiba-tiba seperti itu pun pipinya mendadak merona dan jantung ber degup cepat bagai orang jantungan
"M-maaf reflek" ucap karez saat sampai dilobby
"Gapapa, emang kenapa? Kan kamu suami aku emang salah?" Ucap shani
"Enggak sih, yaudah masuk" ucap karez seraya membukakan pintu mobil untuk shani
°°°
Sepanjang perjalanan tak banyak yang mereka bicarakan. Kecanggungan masih menyelimuti keduanya, karez yang canggung karna gak sengaja gandeng tangan shani dan shani yang masih sedikit salting karna digenggam lembut serta dipanggil baby oleh karez.
"Eum, nanti disana mau naik apa?" Ucap karez memecah keheningan
"Inget, aku gak mau naik yang terlalu extreme ya" sambung karez lembut
"Iya, paling nanti kalo aku pengen kamu yang naik" balas shani santai
"Ehh, kok aku?" Ucap karez kaget
"Yakan kamu gak bolehin aku. Misal aku mau naik histeria? Kamu yang naik" ucap shani
Karez yang mendengar jawaban santai shani pun ingin mengajukan protes
"Kamu mau baby lahir di histeria? Terjun dari atas?" Ucap shani saat karez ingin mengajukan protes
"Ya gak mau lah" jawab karez cepat
Tak terasa obrolan membawa mereka sampai didufan dan kini tinggal mencari tempat parkir yang pas agar saat mereka telah usai tak jauh mencari mobilnya
"Aaa seru banget, aku mau naik itu dong rez" ucap shani antusias saat melihat berbagai wahana
"No, kan aku bilang jangan naik yang extreme" ucap karez saat shani menunjuk roller coaster
"Gimana kalo kita beli ice cream dulu sambil liat wahana" ucap karez memberi ide agar shani lupa dengan roller coaster
"Boleh, tapi habis itu kamu naik ya" jawab shani antusias
Sesuai permintaan shani kini karez tengah bersiap untuk naik roller coaster dengan keberanian yang diberani-beraniin
Roller coaster pun mulai berjalan dan dapat diliat betapa histerisnya karez saat roller coasternya melengkung ke bawah
"Hoek hoek" mual karez saat sudah turun
"Ahk gila demi anak gini amat" ucapnya sebelum menghampiri shani diluar

KAMU SEDANG MEMBACA
An Out Of Blue Married
RomanceMenceritakan sebuah kisah seorang 'Azkarez Zavian Adhiyaksa' seorang lelaki muda lulusan terbaik univeristas luar negeri yang sedang mempratekan ilmu yang ia dapatkan dengan membesarkan sebuah perusahaan yang ia rintis sendiri tanpa bantuan siapa pu...