Beloved little sister [Michael Kaiser]

[1/10]

Dia datang menemui ku karena....

☆☆☆

"Ness kapan kita akan kembali ke Jerman??" Tanya kaiser.

"Hmm?? Aku kurang tau tapi sepertinya kita masih lama disini soalnya masih banyak tim yang belum bertanding dengan Bastard" jawab Ness.

"Hah...aku lelah disini, harus menggunakan alat translate Japanese untuk bisa mengobrol dengan anggota tim baru, dan...aku merindukan nya" kata kaiser lesu.

"Kau harus tahan menggunakan alat tersebut mau bagaimana pun harus tetap disini agar gaji dari satu pertandingan kita semakin tinggi" kata Ness.

"Masalah itu aku masih bisa maklumi, tapi aku sudah merindukan kan nya, Ness" ujar kaiser kembali.

"Kita baru 1 Minggu disini dan kau sudah merindukan nya?? Hahaha tapi wajar saja karena kau sangat menyayangi nya" kata Ness.

Tiba tiba Noa datang, dan masuk ke ruangan kaiser dan Ness berada.

"Cepat bersiap lah, kita akan bertanding melawan Barcha, dan satu lagi ada seseorang yang ingin menemui mu kaiser tapi dia masih di perjalanan" ucap Noa.

"Siapa??" Tanya kaiser.

"Kau akan tau sendiri nanti, dan aku jamin kau akan sangat senang saat bertemu dengannya" jawab Noa.

Kaiser mengangkat satu alisnya ke atas pertanda ia bingung dengan perkataan Noa dan kaiser juga penasaran siapa yang ingin bertemu dengannya sampai-sampai Noa menjamin kalau dia akan sangat senang.

Kaiser dan Ness pergi bersiap siap dan ke lapangan untuk melaksanakan pertandingan tersebut.

Tapi saat di tengah tengah pertandingan ada suara seseorang yang membuat kaiser terdiam sejenak, karena suara tersebut sangat familiar.

"Kai!!!! Semangattt!!!"

Kaiser menoleh ke arah si pemilik suara dan betapa kagetnya ia saat melihat orang yang selama ia di Japan menahan rindu nya.

Dan semua para pemain yang berada di lapangan maupun yang sedang menonton pertandingan melihat ke arah gadis tersebut.

"(Name)?!!"

Gadis tersebut tersenyum lebar ke arah kaiser dan melambaikan tangan nya dengan semangat ke arah kaiser.

"HAHAHA, IYAA INI AKU!! AKU MERINDUKAN MU KAI!!" Ucap gadis tersebut.

Sedangkan para penonton maupun pemain hanya bisa kebingungan gadis tersebut berbicara apa karena menggunakan bahasa Jerman tapi berbeda dengan team Bastard malah terkekeh geli melihat tingkah laku gadis tersebut seolah olah memang sudah terbiasa, terlebih lagi Ness yang sudah tersenyum lebar.

"Hahah, sepertinya kaiser akan langsung berlari untuk memeluk nya" ucap Ness.

Dan benar saja, tanpa mempedulikan ia sedang bertanding. Kaiser langsung berlari lalu memeluk gadis tersebut dengan erat.

"Aku merindukan mu (name)...." Ucap kaiser.

(Name) pun membalas pelukan kaiser dengan senang hati dan semua para penonton maupun pemain yang melihat kejadian tersebut langsung syok di kecuali kan team Bastard yang sudah lama menjadi anggota.

"Kapan kau datang kemari?" Tanya kaiser.

"Kemarin aku tidak bisa menahan rindu ku kepada mu, lalu aku langsung berangkat kemari dan saat aku sampai di Japan aku langsung datang kemari untuk melihat mu" jawab (name).

Kaiser yang mendengar jawaban dari (name) langsung memeluk nya semakin erat dengan senyum yang tidak luntur sejak tadi.

"Aku juga sangat merindukan mu (name)" kata kaiser.

"Emm Kai?? Bukan nya kau sedang bertanding?? Kenapa malah ke sini untuk memeluk ku??" Tanya (name).

"Eh?? Astaga!! Aku lupa sedang bertanding saking senangnya melihat mu berada disini" jawab kaiser.

"Hahaha, kembali lah melanjutkan pertandingan mu" ucap (name) kembali.

"Huh?? Padahal aku ingin menghabiskan waktu ku bersama mu, tapi yasudah lah aku kembali bertanding dulu, dan support aku okeyyy?" Ucap kaiser.

"Iyaa Kai.....memangnya siapa lagi yang ku support selain diri mu??" Ucap (name).

Kaiser hanya memperlihatkan senyum bodoh nya lalu mengusap lembut pucuk kepala (name) dan tanpa mengatakan apapun kaiser kembali ke pertandingan, saat sampai di sana noa langsung menghampiri kaiser.

"Kau membuat pertandingan ini terhenti sesaat kaiser, push up 50× sekarang" ucap Noa.

"HAH?!! YANG BENAR SAJA, AKU HANYA MEMELUK (NAME) SEBENTAR" ucap kaiser tidak terima, sejujurnya ia bisa saja push up lebih dari itu tapi ia sekarang sedang malas melakukan push up.

"Tidak ada alasan, kau memeluknya 3 menit kurang, sekarang cepat push up lalu kita lanjutkan pertandingan ini" ucap Noa.

"Ck...sialan" umpat kaiser tapi ia tetap melaksanakan perintah Noa.

☆☆☆

Walaupun aku kesal karena melaksanakan hukuman tapi...aku sangat senang bisa bertemu dengannya kembali...