don't touch me || Lee Haechan,Tamat

34

"Aku pulang!"

"Hyung!,ya apa Hyung  Mingyu belum pulang?,hyung!"

"Ahh Haknyeon,kau sudah pulang?emmm kau tak bersama Haechan?" ucap Mingyu  khawatir

"Emm tidak, hyung tau sendiri  aku tak pernah  bersama dengan dia,ada apa? Dia belum pulang?"

"Iya adik mu belum pulang"

"Hehe hyung,biarkan saja mungkin dia sedang bersenang senang di club"

"Di club? Apa kau yakin?"

"Entahlah aku hanya menebak nya,tapi kau tau kan akhir akhir ini dia pulang larut malam dengan kondisi  mabuk?"

"Emmm jika benar aku akan menhukum nya lagi"

"Hukum lah sesuka mu,ah iya hyung aku ke kamar dulu"ucap Haknyeon  seraya berbalik badan dan terselip senyum jahatnya

Di sisi lain Haechan  yang sedang berjalan  lesuh dia berjalan melewati  gang yang sempit,terlihat di depannya ada Felix dan Hyunjin

"wah wah lihat Siapa yang ada di depan kita, hehehe si pembawa sial menyebalkan" ucap Hyunjin

Haechan yang mengenal siapa suara itu  sekerika memendang tajam kepada Felix dan Hyunjin sedetik kemudian membuang mukanya

"Ck, tidak cuma pembawa sial kau juga sangat seperti gelandangan,ah apa kau di usir dari rumah oleh hyung mu? Karna hyung mu tau siapa pembunuh ibunya, apa Haknyeon  yang memberi tau  nya"

"Tutup mulut sialan mu itu berengsek!"

"Ya Hyunjin,apa dia sedang mengeretakmu hehe?" ucap Felix

"Hehe,Lee Haechan emang benar itu kenyataannya kau pembunuh  ibu mu sendiri"

"Aishhhh sialan  kau. Bugh..... Bugh....."

"Ya Haechan! Bugh....." Felix

"Aishhh siballll! Kau tak puas aku pukuli?!"

"Hahahaha,kau ingin  memukulinku?pukul saja aku akan melayani pukulanmu itu"

"Kau menantangku?! Sialan akan ku buat kau diam" ucap Hyunjin

🍃🍃🍃

"

Onnie,apa kau sibuk?" Ryujin

"Emm kenapa? Aku sedang  bersama  Karina sedang makan"

"Ahh klo begitu aku akan ke sana, aku bosan di rumah"

"Kemarilah aku sedang makan bulgogi di pingir jalan dekat dengan kampus mu"

"Ahh oke tunggu aku"

"Nee hati hati di jalan"

"Siapa?"ucap karina

"Ryujin sepupuku dia bosan  di rumah  aku aja kemari saja"

"Ahh,  sepupu mu dari Jerman?"

"Emm pasti sangat pintar,tetapi kenapa onnie nya seperti  ini hehe"

Tak lama Ryujin pun sampai

"Onnie! Apa kau menunggu  lama?"

"Ahh tidak sini duduk, ah iya Ryujin ini onnie  Karina teman ku"

"Ahh Annyeonghaseoyo"

"Annyeonghaseoyo, senang berkenalan  dengan mu oh iya  apa benar kau lulusan jerman?

"Hehehe iya onnie  aku baru saja beberapa pekan di sini"

"Wahh klo begitu  kau masuk kampus mana? "

"Seoul National University,"

"Hah!  Jinja kau di sana?"

" Ya Karina,kenapa kau sangat terkejut  sekali?" ucap Gisella

" Tidak berarti  kau sekampus dengan pacarku?"

"Ahh soal itu aku tidak tau"

"Aishhh sudah lah mari kita makan saja aku sudah lapar"

🍃🍃🍃

"Bugh...... Bugh....... Bagaimana sialan apa kau masih ingin melayani pukulan ku?!"

"Uhuk...... Uhuk...... Aishhh siballll"

" Apa kau bilang apa? Bugh.......  Bugh...... "

"Ya ya Hyunjin sudah di bisa mati"Felix

"Hehehe aku harap dia mati"

"Uhuk...... Uhuk........"

"Sudah dia sudah tak bisa apa apa ayo kita pulang"Felix

Setelah perginya Hyunjin dan Felix,Haechan mengabil ponsel nya yang tiba tiba berdering

"Ahh siball  hah uhuk.... "

"Yaa Lee Haechan! Kau di mana? " Renjun

"Kenapa? Kau tidak perlu tau aku di mana"

" Aishhhh kau tau aku mengkhawatirkanmu aku kira kau sudah pulang"

"Ckk jangan pedulikan  aku "

" Yaa Lee Haechan  kau ini kenapa? Hyung mu di rumah pasti khawatir"

"tut"

Annyeong yeorrobun 😁👋👋
🌱
Jangan lupa  vote and comen ☺🙏
🌱🌱
Next selanjutnya ➡️➡️
💚
💚💚
💚💚💚