⚠️⚠️ hanya cerita fiksi mengambil tokoh sejarah
Fan fiction dari sinetron "kembalinya raden kian santang"
Bakal banyak foto2 sih kyknya hehehehe tapi udah diedit biar agak kartun dikit yak
Dalam perjalanannya, raden Walangsungsang melihat sekumpulan penduduk yang sedang membicarakan Praharsini. Dikabarkan bahwa Praharsini telah dipenjara di dalam istana.
Praharsini adalah orang kepercayaan raden Walangsungsang, lalu mengapa Ia bisa sampai dipenjara? Apakah terjadi sesuatu yang tidak dia ketahui?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mendengar hal tersebut, raden Walangsungsang bergegas menuju ke istana Pajajaran untuk melihat langsung kondisi yang sebenarnya terjadi.
Benar saja, ada yang aneh di dalam istana. Tidak ada sambutan untuknya, bahkan prajurit yang melihatnya malah berbalik menyerang. Sehingga Ia memutuskan mundur sejenak dan menjauhi istana.
Raden Walangsungsang melakukan penyamaran untuk menyusup masuk ke dalam istana dan membebaskan Praharsini dari penjara. Ia terpaksa melakukan hal ini karena istana sedang tidak baik-baik saja.
Rupanya, Istana Pajajaran sedang dilanda kegaduhan karena penyerangan dari penyusup. Padjajaran hampir diambil alih oleh pemberontak dan seluruh keluarganya sibuk berperang melawan pemberontak yang sudah memasuki istana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan segera, raden Walangsungsang menerobos masuk ke dalam penjara dan melawan prajurit-prajurit yang menghadangnya.
"Maafkan aku paman, aku tidak bermaksud melukaimu" ucap Walangsungsang merasa bersalah pada para prajurit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di dalam penjara, Ia menemukan Praharsini dengan keadaan acak-acakan, bahkan seperti orang gila. Walangsungsang terheran-heran dengan keadaannya yang menyedihkan. Namun, akhirnya Ia abaikan karena masih banyak hal yang harus dilakukan.
Raden Walangsungsang ingin segera mengeluarkan Praharsini karena keadaan keluarganya di luar juga sedang terdesak oleh musuh. Segera Ia mengeluarkan ajian untuk membuka penjara yang sudah dilindungi oleh kekuatan yang kuat.
Namun, mengeluarkan praharsini rupanya juga tidak mudah. Beberapa kali Ia mencoba merapalkan ajian, namun pintu belum juga terbuka. Penjara sudah dilapisi oleh tenaga dalam yang sangat kuat. Bahkan, Ia juga tidak mampu untuk membukanya sendiri.
