Chapter 11 - Terkejut

56 5 0
                                    

Latar berpindah ke pemukiman penduduk. Di sana tampak nyi Rompang dan antek-anteknya siap mengganggu kedamaian warga.

 Di sana tampak nyi Rompang dan antek-anteknya siap mengganggu kedamaian warga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Para warga berlari ketakutan dan berteriak meminta pertolongan.

Walangsungsang yang tak sengaja mendengar hal tersebut spontan meninggalkan pertarungannya dengan adiknya.

Ia lebih tak tega membiarkan orang yang tak berdaya disakiti begitu saja daripada kepentingan pribadinya.

Rara Santang melihat kepergian rakanya dengan sangat terkejut. Apa yang dia pikirkan?

"Raka!! Tunggu raka!" Kali ini Rara Santang sudah yakin bahwa orang itu adalah kakaknya.

Rara santang khawatir dengan rakanya yang tiba-tiba melompat pergi menghadang nyi Rompang. Namun, Ia memutuskan tidak menyusul rakanya dan kembali ke istana bertemu dengan ibundanya.

 Namun, Ia memutuskan tidak menyusul rakanya dan kembali ke istana bertemu dengan ibundanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Walangsungsang sudah siap menghadang nyi Rompang dan melindungi rakyat Pajajaran.

Nyi Rompang terkejut dengan keberadaan Walangsungsang tetapi Ia tidak sempat berpikir dan langsung bertarung menyerang Walangsungsang.

Nyi Rompang terkejut dengan keberadaan Walangsungsang tetapi Ia tidak sempat berpikir dan langsung bertarung menyerang Walangsungsang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akan tetapi karena pikirannya teralihkan, nyi Rompang kalah dengan mudah oleh Walangsungsang.

Sebenarnya apa yang telah dilakukan nyi Rompang hingga terkejut melihat Walangsungsang di depannya?

Perjalanan WalangsungsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang