Di tengah perjalanannya, raden Walangsungsang dihadang oleh beberapa orang yang tidak dia kenal.
Tanpa basa-basi, orang-orang tersebut menyerangnya tanpa ampun. Rupanya di tengah pertarungan nyi Rompang muncul. Tidak salah lagi bahwa orang-orang tersebut adalah suruhannya. Awalnya Walangsungsang hanya mengeluarkan jurus-jurusnya sebatas untuk membela diri dan tidak melukai lawan. Akan tetapi, musuh menantang dan meremehkannya.
"Walangsungsang! Kau berfikir bahwa jurusmu tadi dapat mengalahkanku? Itu sangatlah tidak mungkin!" Ucap musuh menantangnya
Tak ingin berlama-lama, Walangsungsang mengeluarkan salah satu jurusnya. Petir mulai bergemuruh memenuhi langit. Musuh mulai ketakutan melihatnya.
"Jurus Segarayasa? Tidak mungkin! Celaka! Aku akan kesulitan menghadapi jurus Segarayasa miliknya." Batin musuh ketakutan
Melihat komplotannya terdesak, nyi Rompang tidak tinggal diam
"Erghh, aku harus turun tangan supaya tidak buang-buang waktu!"
Dengan liciknya nyi Rompang langsung menyerang Walangsungsang dari belakang. Tubuhnya tertotok dan tak bisa bergerak. Nyi Rompang tertawa senang.
"Lepaskan!!" Ucap Walangsungsang berusaha melepaskan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Walangsungsang
Ficção Histórica⚠️⚠️ hanya cerita fiksi mengambil tokoh sejarah Fan fiction dari sinetron "kembalinya raden kian santang" Bakal banyak foto2 sih kyknya hehehehe tapi udah diedit biar agak kartun dikit yak