1 - Kilas Sejarah

922 92 179
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

بسم الله الرحمن الرحيم

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍁🍁🍁

Sudah belasan menit yang lalu, seorang pemuda berdiri di tempat itu. Sembari menikmati indahnya angin sore, ia memanfaatkan kesempatan untuk mengambil setiap keindahan yang begitu menakjubkan di depannya dan menyimpannya dalam benda berlensa itu.

Setiap jemarinya begitu lihai mengambil gambar terbaik dari setiap sudut di bangunan tersebut. Kerjasama antara kefokusan mata dan keterampilan tangannya menghasilkan beberapa jepretan kamera yang begitu mengagumkan.

*Hasil jepretan Azzam(Sumber: Pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Hasil jepretan Azzam
(Sumber: Pinterest)

Seketika, sekelebat memori tentang pasukan Islam ketika pertama kali memasuki tanah ini terbayang di benaknya. Sejarah indah yang pernah ia baca, seakan berputar di depan matanya. Bak sebuah kaset film yang biasa ia tonton bersama sang ayah tempo hari. Kini, Azzam bersiap untuk menonton kilas sejarah tersebut dalam ingatannya.

Beberapa abad silam, tepatnya sebelum tahun 710 Masehi. Tempat yang dikenal seluruh dunia sebagai bumi Andalus sekarang, mulanya diambil dari nama Vandalusia, yaitu sebuah bangsa Vandal yang dulunya tinggal dan berkuasa di bagian selatan semenanjung Iberia. Sebelum akhirnya pada tahun ke-5, kekuasaan tersebut direbut oleh bangsa Gothia Barat yang terkenal dengan nama bangsa Visigoth.

Andalusia, bagian bumi Allah yang menjadi bukti bagaimana hebatnya Islam dan para pemimpinnya dalam menaklukkan dunia. Dalam tinta sejarah, tercatat dua tokoh hebat Muslim yang sangat berpengaruh besar dalam usaha penaklukan tersebut, yaitu Musa bin Nusair dan letnan kebanggaannya, Thariq bin Ziyad.

Sebelum keduanya, ada seorang tokoh hebat juga yang sebenarnya menjadi motivator utama bagi Musa dan Thariq untuk melakukan penaklukan itu. Dia adalah Tharif bin Malik.

Waktu itu tahun 710 Masehi. Tharif dan pasukannya melakukan ekspansi ke Semenanjung Iberia. Ia dan 500 orang tentara Muslim dikirim oleh Khalifah Umayyah untuk melakukan pengintaian dan Pengumpulan informasi. Tercatat, seratus dari tentara tersebut adalah pasukan kavaleri dan 400 lainnya adalah pasukan infanteri.

Senja & Andalusia [TERBIT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang